Gebyar Kampung Pamelo Pojoksari, Upaya Tingkatkan Nilai Ekonomis Jeruk Pamelo

Bupati Magetan Suprawoto Saat Membuka Acara Gebyar Kampung Pamelo Pojoksari.(Daniel/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Desa Pojoksari, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan yang terkenal dengan hasil perkebunan jeruk pamelo, hari ini menggelar acara Gebyar Kampung Pamelo Pojoksari, Sabtu (7/5/2022).

Acara yang digelar di Kantor Desa Pojoksari dan sepanjang jalan depan Kantor desa ini, dibuka secara langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan Joko Trihono, jajaran Forkopimca Sukomoro dan juga tamu undangan lainnya.

Berbagai macam produk unggulan dari Desa Pojoksari yang disungguhkan untuk para tamu undangan ataupun pengunjung yang datang, mulai dari jeruk pamelo berbagai jenis, olahan manisan dari kulit jeruk, dan ada juga perlombaan voly, lomba mancing, lomba kicau burung perkutut dan masih ada lagi atraksi budaya yang ditampilkan oleh putra putri desa Pojoksari.

Kepala Desa Pojoksari, Edi Mulyono, mengatakan, dengan adanya Gebyar Pamelo Pojoksari ini kedepannya nama jeruk Pamelo ataupun produk olahan dari Pamelo bisa lebih dikenal di kota-kota lain sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Pojoksari.

“Yang pasti dengan digelarnya acara Gebyar Pamelo Pojoksari ini bisa mengangkat nilai jual atau ekonomis dari Jeruk Pamelo sehingga kesejahteraan masyarakat Pojoksari bisa lebih baik. Kemudian untuk kedepannya Jeruk Pamelo dari Pojoksari dan berbagai produk olahan dari Jeruk Pamelo bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas,” jelasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Magetan Suprawoto menambahkan, bahwa untuk tahun ini merupakan tahun panen raya Jeruk Pamelo yang luar biasa dikarena bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri sehingga nantinya banyak masyarakat yang mudik bisa menikmati Jeruk Pamelo khas dari Magetan.

“Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa dimana kali ini panen raya Jeruk Pamelo bertepatan dengan momen lebaran sehingga ini tentu membawa dampak ekonomi bagi masyarakat khususnya Kecamatan Sukomoro. Dimana harga jual untuk jeruk pamelo tahun ini lumayan bagus sekitar Rp. 5.000 tiap buah,” ujar Bupati Magetan Suprawoto.

Selain itu, Bupati Magetan Suprawoto juga berharap untuk kedepannya panen jeruk seperti ini bisa direkayasa sehingga bisa menstabilkan harga Jeruk Pamelo itu sendiri dan masyarakat khususnya yang mempunyai perkebunan Jeruk Pamelo bisa lebih sejahtera.

“Harapan saya kedepan panen jeruk seperti bisa direkayasa sehingga bisa membuat harga ekonomis jeruk pamelo stabil dan yang pasti masyarakat khususnya yang mempunyai tanaman buah jeruk pamelo bisa lebih sejahtera perekonomiannya,” tutup Bupati Magetan Suprawoto (niel/red)