MAGETAN (Lensamagetan.com) – Datang ke Magetan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI) dan SKK Migas bagian Jawa dan Nusa Tenggara, menggelar penanaman bambu di Eco Bamboo Park Magetan, Senin (5/2/2024).
Kedatangan KLHK RI kali ini diwakili oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong bersama Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro, berserta sejumlah direktur. Kemudian untuk SKK Migas, menghadirkan Pjs Kepala SKK Migas bagian Jawa dan Nusa Tenggara, Febrian Ihsan.
Tak hanya itu, tampak hadir juga dalam kegiatan itu Pegiat Bambu Abah Jatmika, Bupati Magetan Periode 2018-2023, Suprawoto, Pj Bupati Magetan Hergunadi dan Forkopimda Magetan dan semua Kepala OPD.
Wakil Menteri LHK Alue Dohong sangat mengapresiasi adanya kebun raya bambu yang di Magetan tersebut. Menurutnya, selain bisa menjadi daya tarik wisatawan, Kebun Raya Bambu ini nanti akan menjadi yang pertama di Indonesia.
“Kebun Raya Bambu ini luasan ya nanti kurang lebih 18,5 hektar dan akan ditanami dengan 103 jenis bambu dari seluruh Indonesia dan juga dari negara negara lain. Dan ini menurut saya inisiatif pertama kali di Indonesia yang dimiliki Kabupaten tentang adanya kebun raya bambu seperti ini. Jadi pak bupati dan seluruh masyarakat Magetan. Saya kira ini perlu bangga karena ini inisiatif pertama yang ada di Indonesia,” kata Alue Dohong.
Alue Dohong sendiri mengharapkan inisiatif seperti ini bisa di replikasi atau di scale up di Kabupaten Kabupaten lain, tetapi tidak harus dengan konsep yang sama.
“Satu hal lagi, yang penting di sini ini adalah sifat kerjanya kolaboratif pentahelix jadi melibatkan ada Kementerian, lembaga, Pemkab Magetan, dunia swasta, perguruan tinggi, masyarakat, lembaga swadaya dan harapan kita yang paling penting adalah meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup Kabupaten Magetan,” imbuhnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Pj Bupati Magetan, Hergunadi menjelaskan jika Kebun Raya Bambu ini nanti akan ditanami dengan 30 ribu rumpun bambu dari segala penjuru baik bambu lokal maupun dari luar negeri.
“Untuk tahun ini ditargetkan 3.000 rumpun bambu yang akan ditanam dan saat ini sudah ada 1.400, ditambah sekarang ini 2.500 pohon jadi sudah 3.900 bambu,” jelasnya.
Pj Bupati Magetan, mengharapkan agar Eco Bamboo Park atau Kebun Raya Bambu Magetan ini nanti bisa menjadi ikon dari Kabupaten Magetan sehingga bisa lahir destinasi wisata baru di Magetan.
“Seperti yang disampaikan pak Wakil Menteri LHK tadi jika menanam itu mudah tetapi merawat itu yang sulit. Jadi mari bersama sama kita rawat Kebun Raya Bambu Magetan ini dengan baik sehingga Kebun Raya Bambu ini nanti bisa menjadi warisan untuk anak cucu kita,” tutupnya.(niel/ton/adv)