MAGETAN (Lensamagetan.com) – Mendengar amblasnya dinding penahan Kali gandong yang baru beberapa bulan selesai pengerjakan proyek pembangunannya, Komisi D DPRD Kabupaten Magetan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak).
Dalam agenda Sidak di Jalan Thamrin yang merupakan lokasi amblasnya dinding penahan Kali Gandong, Komisi D DPRD Kabupaten Magetan yang dipimpin oleh Suyono Wiling menemukan beberapa kerusakan dengan amblasnya dinding penahan Kali Gandong yang baru dibangun pada tahun 2021 dengan nilai kontrak 26 milyar tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Magetan Suyono Wiling ketika berada dilokasi mengatakan setelah mendengar dari masyarakat jika dinding penahan kali gandong telah amblas sekitar 70 meter dengan kedalaman hampir 2 meter, langsung menuju lokasi untuk mengecek kebenaran tersebut.
“Ini merupakan Inspeksi Mendadak (Sidak) resmi kami dari Komisi D DPRD Kabupaten Magetan untuk melihat kondisi dinding penahan kali gandong yang berada di jalan thamrin karena ada laporan dari masyarakat jika dinding penahan kali gandong ini amblas,” jelas Suyono Wiling, Kamis (12/05).
Menurut Suyono Wiling penyebab ambulasnya dinding penahan kali gandong ini diduga
karena perencanaan yang kurang baik dan tepat. Selain itu, ada dugaan kemungkinan kurang konsekuen kontrak pelaksana dalam pengerjaannya tidak sesuai dengan kontrak kerjanya.
Dalam hal ini, Suyono Wiling menyampaikan jika telah melakukan kordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait yaitu BBWS. Untuk selanjutnya, Komisi D DPRD Kabupaten Magetan akan mengajak DPUPR Magetan untuk menghadap ke BBWS Solo dan Kementerian PUPR guna menyampaikan kerusakan dinding penahan tersebut.
”Saat ini masa pemeliharaan dari rekanan pelaksana sudah selesai, makan dari itu selanjutnya kami akan mengajakan DPUPR untuk mempertanyakan siapa yang akan bertanggung jawab untuk kerusakan ini. Selain itu ini juga menimbulkan kekecawaan bukan hanya kami Komisi D DPRD tetapi juga masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, saat ini lokasi dinding penahan kali gandong yaitu di Jalan Thamrin sudah ditutup dengan police line karena ditakutkan akan terjadi longsoran pada musim hujan seperti sekarang ini.(niel/red)