Diskusi Rencana Pembangunan Sirkuit Balap di Magetan, Bupati Suprawoto Gelar Zoom Meeting

Diskusi melalui zoom meeting terkait rencana pembangunan sirkuit balap di Magetan.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Rencana pembangunan sirkuit balap di Kabupaten Magetan, oleh Pemkab Magetan tepatnya berada di timur Pasar Parang, Kecamatan Parang terus berjalan.

Rencana pembangunan sirkuit itu melalui berbagai tahap, salah satunya adalah sudah melalui studi kelayakan sirkuit balap motor yang dilakukan bersama tim dari universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Untuk saling mendengar masukan, saran serat berdiskusi mengenai rencana pembangunan sirkuit itu, Bupati Magetan Suprawoto bersama Mario Suryo Aji dan juga tim menggelar zoom meeting yang diikuti secara virtual.

Zoom meeting juga tampak diikuti, oleh Ex pembalap nasional) dan Eko Budi (Mekanik Nasional asli Magetan), Andhika (Construction and Development Officer at Mandalika Grand Prix Association), Hendriansyah (Founder hendriansyah racing school, Ex pembalap nasional) dan Dicky (Ex pembalap nasional).

Dalam kesempatan itu, Mario menyarankan beberapa hal terkait rencana pembangunan sirkuit, diantaranya agar lintasan tidak terlalu dekat dengan tembok (safety factor), panjang lintasan dengan lebar 4-6 meter dari segi luasan sudah cukup jika untuk standar nasional, serta kedepannya sirkuit bisa multifungsi, bisa untuk jogging track, bmx, atau sepatu roda.
Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan, bahwa berbagai masukan dari Mario dan tim akan ditindaklanjuti, salah satunya sirkuit akan multifungsi.

” Yang terpenting itu anak-anak mendapat wadah di Magetan, sehingga akan muncul Mario dan Adenanta baru. Mario membuka wawasan kita semua, bahwa profesi tidak melulu menjadi pegawai. Yang punya jiwa pembalap ada wadahnya,” kata Bupati Magetan Suprawoto, 31/01/2023).

Diungkapkan Bupati, bahwa pembangunan sirkuit akan dilakukan secara bertahap, berbagai masukan akan diperhatikan, baik pengawasan dan pengelolaan, agar hasil akhir tetap terakomodir dan maintenance tetap terjaga.

“Diharapkan sirkuit di Parang nanti akan memakmurkan Kabupaten Magetan dan masyarakat setempat khususnya,”tutupnya.(niel/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *