MAGETAN (Lensamagetan.com) – Mendorong dan memberikan edukasi cara beternak yang baik sejak dini, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Magetan menggelar dialog ngobrol bareng dengan peternak milenial, Rabu (21/12/2022).
Ngobrol bareng kali ini dilaksanakan di Gor SMK Yosonegoro Magetan. Acara dibuka secara langsung oleh Bupati Magetan, Suprawoto, dengan mendatangkan narasumber dari , Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah dan Kota Batu, Malang.
Kegiatan ngobrol bareng diikuti oleh puluhan siswa-siswi dari SMK Yosonegoro Magetan dan SMPN 4 Magetan.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, edukasi tentang cara beternak yang baik kepada generasi milenial itu sangat penting dilakukan, untuk memberikan semangat para anak-anak jaman agar bisa membuka peluang usaha sendiri.
“Kita harus menyadarkan kepada anak-anak kita, bahwa banyak peluang di profesi lain. Seperti SMK, tidak hanya mencari kerja tetapi bisa menciptakan lapangan kerja nantinya. Apalagi ini tadi, mendatangkan narasumber yang sangat berkompeten di bidang ini, jadi bisa memberikan ilmu yang sangat berguna,” kata Bupati Magetan, Suprawoto, Kamis (21/12/2022).
Bupati menerangkan, dengan kegiatan seperti ini, bisa menjadi pembuka wawasan anak-anak tentang peluang-peluang usaha yang bisa diciptakan dan bisa menghargai semua profesi setiap orang.
“Profesi apa pun itu jika ditekuni dengan baik pasti hasilnya luar biasa, jadi jangan menyepelekan profesi siapa pun,”ujarnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Disnakkan Kabupaten Magetan, drh. Nur Haryani menambahkan, bahwa sasaran dari edukasi peternak milenial tersebut memang ditujukan untuk siswa-siswi sekolah yang ada di Magetan.
Tidak hanya untuk para pelajar di SMK Yosonegoro dan SMPN 4 Magetan saja. Namun, juga untuk semua milenial yang ada di Kabupaten Magetan.
“Generasi milenial itu kan generasi dimana mereka cepat tanggap dan daya tangkap terhadap perkembangan teknologi itu sangat luar biasa. Itu akan sangat bagus jika di sinergikan dengan potensi peternakannya,”terangnya.
Diungkapkan drh. Nur Haryani, bahwa kegiatan edukasi seperti ini adalah agenda tetap yang terus dilakukan secara rutin oleh Dinas Peternakan, guna mendorong anak-anak muda untuk suka beternak.
” Ini merupakan konsep Disnakkan untuk menyiapkan generasi milenial mandiri dalam beternak dan mencintai bidang peternakan. Artinya, kalau kita tidak melakukan ini bisa saja puluhan tahun kedepan kita tidak bisa menikmati protein hewani, karena anak-anak muda tidak ada yang mau beternak,”tutupnya.(ton/red/adv)