MAGETAN (Lensamagetan.com) – Kegiatan Mbulan Dhadhari Pemkab Magetan, yang digelar di Pendopo Surya Graha, Kabupaten Magetan terus berjalan.
Dalam episode ke-13 ini, Mbulan Ndhadahari mengambil tema “Menapak Jejak Leluhur”, dengan penampilan apik pagelaran ketoprak dan tari-tarian yang menceritakan asal-usul tiga desa di Magetan.
Tiga desa itu adalah, Desa Tamanarum, Kecamatan Parang, Desa Lembeyan Wetan, Kecamatan Lembeyan, dan juga Desa Ngiliran, Kecamatan Panekan.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, diadakannya, pagelaran Mbulan Ndhadahari, adalah salah langkah Pemkab Magetan memberikan wadah kreativitas masyarakat yang ingin tampil di Pendopo Surya Graha.
“Mbulan Ndhadhari ini memberi ruang untuk anak-anak yang ingin berkreasi dan tampil di Pendapa Surya Graha. Istilahnya, purnama sastra-nya Magetan, dengan penyokong kegiatan guru dan murid,”kata Bupati Suprawoto, Kamis (22/6/2023) malam.
Dijelaskan Bupati, kegiatan Mbulan Dhadhari ini rutin digelar setiap bulanya. Seperti pada episode ke-13 ini, selain pentas dengan ketoprak dan seni tari, Bupati juga menyarankan setiap desa untuk membuat sejarah yang tertuang dalam buku.
” Saya juga menyarankan untuk tiap desa membuat buku sejarah desa, begitu juga sejarah sekolah. Sehingga generasi penerus mengetahui cerita sejarah desanya,”ujarnya.
Dalam kesempatan acara, Bupati Magetan Suprawoto juga memberikan piagam penghargaan dan penyerahan buku kepada para penulis buku, atas kontribusi dan dedikasinya dalam penyusun buku sejarah desa jilid 1, 2, dan 3 di Kabupaten Magetan.(ton/red)