Memperingati Hari Pariwisata Sedunia, Pemkab Magetan Resik-resik Telaga Sarangan

Apel bersama sebelum acara bersih-bersih Telaga Sarangan Dimulai.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Memperingati hari Pariwisata Sedunia ke-43, Pemkab Magetan, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan,menggelar bersih-bersih Telaga Sarangan, Rabu (27/9/2023).

Kegiatan resik-resik ini, bekerjasama dengan seluruh elemen yang ada di Sarangan, mulai dari TNI, Polri, Forkopimca Plaosan, PHRI, Paguyuban pedagang, paguyuban kuda, paguyuban perahu dan warga sekitar.

Acara gotong royong bersih-bersih Telaga Sarangan ini dimulai dengan apel bersama di lapangan parkir sebelah selatan Telaga Sarangan.

Kepala Disparbud Magetan, Joko Trihono melalui Kabid Pengelolaan Pariwisata, Eka Raditya mengatakan, bahwa kegiatan ini selain memperingati hari Pariwisata Sedunia juga sebagai upaya Pemkab Magetan untuk mendorong perkembangan pariwisata di Magetan.

“Peringatan hari pariwisata ini sudah dimulai sejak tahun 1980. Dan kebetulan Magetan ini kan terkenal dengan Kota pariwisatanya maka kita adakan kegiatan sederhana seperti ini dengan melibatkan banyak komponen yang terlibat dengan pariwisata,” kata Eka.

Dijelaskan Eka, untuk kegiatan peringatan hari pariwisata sedunia ini difokuskan di Sarangan karena Telaga Sarangan merupakan ikon wisata di Magetan tetapi tidak menutup kemungkinan akan dilakukan kegiatan yang sama di tempat wisata yang lain.

“Kalau untuk hari ini memang sementara kita lakukan kegiatan bersih-bersih sekaligus silaturahmi. Yang terpenting nanti akan tumbuh kesadaran para pelaku wisata di Sarangan bahwa semuanya ini harus memiliki tanggung jawab untuk memiliki Sarangan ini,” jelasnya.

Selanjutnya, Disparbud Magetan berharap dengan kegiatan seperti ini bisa menjadikan pariwisata Magetan semakin maju tidak hanya dari sisi kuantitas tetapi kualitas pelayanan juga semakin baik dan berkembang.

“Dengan kegiatan seperti ini diharapkan bisa lebih membuat nyaman wisatawan yang berkunjung sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat dan pertumbuhan ekonomi disekitar tempat wisata,” tandasnya.(niel/ton)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *