Memperingati Jumat Agung, Jemaat Gereja Regina Pacis Tampilkan Visualisasi Jalan Salib

Teatrikal Jalan Salib Jemaat Gereja Regina Pacis Magetan untuk memperingati Jumat Agung.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Ratusan umat Katolik Jemaat Gereja Regina Pacis Magetan tengah merayakan Jumat agung yang dalam rangkaian hari Paskah yang merupakan salah hari besar umat Nasrani, Jumat (29/3/2024).

Peringatan Jumat Agung yang dimulai sejak pagi dengan tampilan Tablo atau visualisasi teatrikal jalan salib yang menceritakan kisah Yesus Kristus atau Isa Al-Masih di arak dan disiksa sepanjang jalan hingga tiba di atas Bukit Golgota.

Pastor Kepala Paroki Gereja Regina Pacis Magetan, Romo Anthonius Wahyuliana CM menjelaskan dalam ibadah Jumat Agung, umat Katolik diajak untuk merenungi dan menghayati bagaimana kisah perjalanan wafatnya Yesus Kristus.

“Hari ini Jumat Agung di rangkaian peringatan hari paskah kita memperingati wafatnya Yesus Kristus. Karena itu hari ini seluruh umat berdifusi, jalan salib, baik lewat doa, lewat drama dan lewat tablo bersama-sama merenungkan kisah sengsara Tuhan Yesus Kristus, supaya setiap orang Katolik, orang kristiani, dan siapa saja di dunia ini senantiasa tabah sabar dalam setiap penderitaan hidup dan tetap setia kepada Tuhan. Sehingga pada akhir kehidupan ini kita boleh menikmati buah penebusan dari Tuhan Yesus sendiri. Itu yang kita maknai dan kita rayakan hari ini,” jelas Romo Wahyu.

Selanjutnya Romo Wahyu yang juga merupakan vikaris episkopal kevikepan karesidenan Madiun berharap agar seluruh umat yang tengah berjuang menghadapi kehidupan dapat terus tabah berserah kepada Tuhan sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

“Semoga Tuhan Yesus membawa damai, membawa keselamatan untuk seluruh umat manusia yang mau bertekun dan setia pada Tuhan. Dapat melewati liku-liku hidup ini, apapun yang harus dialami, yang penting orang tetap sabar, setia dan percaya bahwa Tuhan selalu akan menolong, menyelamatkan, menebus dan membebaskan kita semua umatnya,” pintanya.

Sementara itu, Ratusan jemaat juga tampak menyaksikan Tablo dengan khidmat hingga mereka merasa ada didalamnya menyaksikan langsung kisah tersebut. Tak sedikit yang meneteskan air matanya ketika menyaksikan drama visualisasi penyaliban Yesus Kristus tersebut.

“Sebenarnya perayaan paskah itu sudah dimulai dalam pekan ini, disebut pekan suci. Mulai dengan Minggu palma/Minggu sengsara, kemarin itu Kamis putih dan hari ini Jumat Agung atau memperingati wafatnya Yesus Kristus. Rangkaian pagi ada jalan salib, nanti sore peringatan wafatnya Yesus di dalam gereja. Kemudian besok malam kita merayakan vigili paskah, kebangkitan tuhan. Hari minggunya hari raya paskah. Jadi khusus mulai kemarin itu adalah tri hari suci,” pungkasnya.(ton/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *