MAGETAN (Lensamagetan.com) – Memohon kepada Sang Pencipta agar segera di turunkan hujan di Magetan, ribuan masyarakat Kecamatan Plaosan menggelar salat Istisqa’ di pelataran Kebun Refugia, Kecamatan Plaosan, Magetan, Jumat (20/10/2023).
Salat Istisqa’ yang terbuka untuk umum tersebut tampak dihadiri oleh Kabag Kesra Setdakab Magetan Permadi Bagus, Forkopimca Plaosan, TNI-POLRI, siswa-siswi sekolah SMP/SMA, masyarakat umum, beberapa pengurus dan santri pondok pesantren di Plaosan.
Saat dikonfirmasi, Kabag Kesra Setdakab Magetan, Permadi Bagus mengatakan, Salat Istisqa’ ini merupakan yang pertama kali digelar saat musim kemarau panjang di tahun 2023 saat ini.
“Salat Istisqa’ Ini merupakan kali pertama digelar sejak kemarau panjang beberapa bulan tahun ini. Ini wujud ikhtiar kita semua dan Allah SWT lah nanti yang menentukan” kata Permadi.
Sementara itu, dikesempatan yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubtadiin Plumpung Plaosan, KH. Lukman Hidayat menjelaskan, bahwa Salat Istisqa’ ini merupakan inisiatif dari masyarakat Plaosan sendiri karena adanya musim kemarau yang berkepanjangan.
“Melihat kemarau yang menyebabkan kekeringan seperti ini, kami masyarakat sekitar gunung lawu berdoa untuk meminta turunnya hujan,” ujarnya.
Ditambahkan KH. Lukman Hidayat, untuk Salat Istisqa’ kali ini agak berbeda dengan Salat Istisqa’ biasanya. Selain meminta turun hujan untuk menyudahi musim kemarau ini, mereka juga menyatukan niat karena melihat kebakaran hutan di Gunung Lawu yang belum bisa padam hingga saat ini.
“Tata cara salat Istisqa’ ini lain daripada yang lain. Dianjurkan sholat sunah 2 raka’at dan pelaksanaan sama melakukan sholat Idul Adha maupun Idul Fitri. Ini sekaligus kita juga meminta kepada Allah SWT agar kebakaran hutan di Gunung Lawu juga segera padam dengan turunnya hujan,” pungkasnya.(niel/red)