MAGETAN (Lensamagetan.com) – Bersiap diri untuk mengikuti liga 3 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur, Persatuan Sepak Bola Magetan (Persemag) mulai melakukan sejumlah persiapan, diantaranya rekrutmen pemain yang dilakukan pada akhir bulan Oktober 2023 lalu.
Keikutsertaan Persemag dalam liga 3 ini menjadi salah satu upaya membangkitkan persepakbolaan di Magetan, khususnya untuk para anggota Persemag.
“Mengangkat Magetan itu bisa dari mana saja. Bisa juga dari olahraga. Persemag salah satunya. Karena ini menjadi klub kebanggaan masyarakat Magetan,” kata Manager Persemag, Kamis (2/11/2023).
Menurut Sujatno, untuk mengikuti liga 3, biayanya tak sedikit. Karena akan memerlukan anggaran milyaran rupiah.
Apalagi kata Sujatno, sampai dengan saat ini belum ada dukungan pendanaan untuk Persemag dari Pemkab Magetan. Sehingga sampai dengan saat ini untuk operasional Persemag masih berasal dari kantong pribadinya.
“Saya harap ada dukungan semua, baik dari swasta, APBD, BUMD, agar Persemag bisa berjalan dengan baik dan maksimal,” imbuhnya.
Sementara itu, dengan santernya kabar bangkitnya Persemag ternyata juga dibarengi rumor bahwa Persemag dapat kucuran dana dari APBD Rp 1 Milyar yang diselipkan dari Dikpora Magetan.
Namun kabar burung itu juga langsung dibantah oleh Kepala Dikpora Magetan Suwata.
Tidak ada anggaran khusus untuk Persemag. Saya pernah minta agar dana hibah koni ditambah, sehingga ada tambahan untuk alokasi Persemag, namun ini masih sulit, tidak disetujui,” tambahnya.
Dijelaskan Suwata, untuk mendukung kegiatan olahraga di Magetan, Dikpora punya tahunan yakni single event, tapi jumlah anggaranya juga tidak milyaran.
” Jadi boleh cabang olahraga apa saja. Yang penting ajukan proposal,” terangnya.(ton/red)