Sosialisasi Pendidikan Politik, Wabub: Perempuan Juga Punya Hak yang Sama

Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti saat memberikan sambutan.(Daniel/Lensa Magetan)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Menjelang pesta demokrasi yang akan diselenggarakan serentak di tahun 2024, Bakesbangpol Magetan menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik dengan tema “Memperkuat Peran dan Partisipasi Pemilih Perempuan Dalam Mensukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024”, Jumat (09/12/2022).

Acara yang digelar di Aula Hotel Bukit Bintang Magetan. Sosialisasi pendidikan politik tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti, Sekretaris Daerah, Hergunadi, Ketua KPU Magetan Fahrudin dan peserta sosialisasi dari beberapa organisasi wanita yang ada di Kabupaten Magetan

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Magetan, Chanif Tri Wahyudi mengatakan, bahwa di Kabupaten Magetan sendiri, peran perempuan dalam dunia politik sangatlah banyak, tidak sedikit wanita yang juga terlibat bahkan terjun dalam kancah perpolitikan.

“Ini kita mengantisipasi sejak dini, karena keterlibatan perempuan dalam berpolitik di Kabupaten Magetan ini ada 51 persen dan ini sangat banyak. Apalagi jika sampai tidak termanfaatkan dengan baik, ini akan sangat berpengaruh bagi Pemerintahan Kabupaten Magetan,” jelas Chanif.

Sementara itu, Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti menyampaikan untuk peran perempuan akan sangat penting dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan di tahun 2024 mendatang.

“Perempuan juga mempunyai hak yang sama dalam berpolitik, yaitu untuk dipilih dan memilih. Apalagi sekarang sesuai dengan regulasi, dimana harus ada setidaknya 30 persen keterlibatan perempuan didalam sebuah partai politik,” ungkapnya.

Dengan digelarnya sosialisasi tentang pendidikan politik bagi perempuan kali ini, Nanik berharap kepada seluruh peserta perempuan yang hadir, bisa menyerap dan menyampaikan materi apa yang didapat dari narasumber dalam acara tersebut di lingkungannya masing-masing terutama kepada para kaum hawa.

“Saya mengharapkan khususnya untuk perempuan, harus bisa menggunakan hak pilihnya di tahun 2024 baik dalam pilkada maupun pemilu mendatang. Perlu diketahui juga jika penduduk di Kabupaten Magetan ini banyak perempuannya. Dan nantinya perempuan-perempuan ini bisa mengambil peran, bisa menjadi legislatif atau calon kepala daerah dan masih banyak lainnya lagi,” pungkasnya.(niel/red)