MAGETAN (Lensamagetan.com) – Menyongsong HUT ke- 79 Pemprov Jawa Timur dan stabilisasi harga bahan kebutuhan pokok, Pemprov Jatim menggelar pasar murah dan baksos kemiskinan ektrem diberbagai kabupaten atau kota di Jawa Timur.
Pada kesempatan kali ini, giliran Kabupaten Magetan yang menjadi sasaran acara Pasar Murah dan baksos kemiskinan ekstrem Pemprov Jatim.
Pasar murah dilaksanakan di halaman Pendopo Surya Graha Magetan yang dimulai pukul 15.00 WIB tersebut langsung ludes dalam hitungan menit diserbu oleh masyarakat Magetan.
“Semoga dengan pasar murah ini bisa meringankan beban warga dan harga bahan pokok bisa kembali stabil seperti sebelumnya. Kemudian ada juga penyaluran bansos yang menjadi program Pemprov Jatim kali ini,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Pasar Murah di halaman Pendopo Surya Graha, Sabtu (23/9/2023).
Orang nomer satu di Pemprov Jatim ini juga menyampaikan jika dalam pasar murah ini, banyak disediakan bahan pokok makanan dengan harga jual berada dibawah harga pasar.
“Pasar murah ini menjadi titik yang ke-21. Untuk harganya sendiri dibawah HET seperti beras dijual dengan harga Rp10.200 HET nya Rp. 10.900, telur dijual harga Rp. 23.000 per kilo kalau di pasar Rp. 27.000, sedangkan gula harga Rp. 13.000 dan minyak kita dijual dengan harga Rp. 13.000 dan di pasar Rp. 14.000,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto menambahkan, dengan adanya pasar murah ini bisa menekan harga pokok bahan-bahan makanan di pasar, khususnya di Kabupaten Magetan.
“Dengan pasar murah ini, diharapkan bisa menekan harga pokok bahan makanan yang saat ini terus naik dari hari ke hari. Sehingga masyarakat bisa lebih sejahtera,” ujarnya.
Sebagai informasi, selepas meninjau pasar murah dan penyaluran bansos kemiskinan ekstrem, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara langsung menuju lapangan Nguntoronadi, Kecamatan Nguntoronadi, untuk menghadiri acara Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Timur.(niel/red)