Terus Berbenah, Kini Pelayanan di RSUD dr Sayidiman Magetan Semakin Baik

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidiman Magetan.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan terus berbenah dan melakukan inovasi-inovasi untuk menjadi yang lebih baik dalam melayani pasien.

Oleh karena itu, sekarang ini pelayanan di RSUD dr Sayidiman sudah jauh berbeda dengan sebelumnya. Seperti adanya Satyan (Satuan Layanan) yang siap sedia menyambut ketika ada pasien yang datang ke RSUD dr Sayidiman.

“Pelayanan itu menjadi komitmen kami. Semua kritik, masukan baik yang kami dapatkan secara langsung maupun dari google review, atau dari layanan pengaduan publik di Kominfo, akan segera kami tangani. Saya perintahkan staf saya kalau ada pengaduan publik, potong kompas langsung laporkan saya,” jelas Direktur RSUD dr Sayidiman, dr. Rochmad Santoso, Selasa (27/6/2023).

Rochmad Santoso juga menyampaikan, bahwa sangat penting untuk selalu menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan yang telah ada, agar bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien di RSUD dr Sayidiman.

“Saya sering keliling di RSUD. Pak Bupati juga pernah berpesan agar kami di manajemen ini juga harus bisa menjadi wakil masyarakat. Kalau ada keluhan, harus direspon dan diperbaiki. Saya selalu lihat pelayanan di IGD dan rawat jalan, 70 persen kalau pelayanan di keduanya itu baik, maka semua pelayanan akan jadi baik,” jelasnya.

Tidak hanya merawat saja, untuk memberikan pelayanan yang terbaik, RSUD dr Sayidiman Magetan juga akan berinovasi sebaik mungkin agar menjadi semakin maju.

“Saat itu, Pak Bupati mengatakan agar rumah sakit dr Sayidiman ini menggunakan teknologi yang lebih baik. Karena itu, kami rencana akan memasang rekam medis elektronik sehingga layanan obat, poli, dan yang lain bisa terintegrasi dengan dokter, sehingga dokter bisa cepat membuat resep,” ungkapnya.

Selain itu, RSUD dr Sayidiman Magetan terus meningkatkan inovasi pelayanan yang sudah ada, sepeti layanan antar obat yang bisa memangkas waktu pasien disaat berobat ke poliklinik. Dengan layanan antar obat, pasien tidak perlu ikut antri nanti obatnya akan diantar lewat layanan Kantor Pos.

“Yang menjadi motivasi kami itu adalah kata-kata Pak Bupati yang terus kami ingat, yakni masyarakat Magetan ini ciloko masuk rumah sakit, karena masuk rumah sakit Magetan harus dirujuk ke tempat lain,”imbuhnya.

Misalnya, sakit jantung harus dirujuk ke Madiun, Solo, atau Surabaya.
“Karena itulah kami bertekad untuk terus mengembangkan layanan unggulan agar bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal,” pungkasnya.(niel/red)