Meriahkan Tadarus Budaya, Komunitas Reog Ponorogo Gagrak Magetan Tampilkan Seni Kucingan

Andri Agus Setiawan Pengurus Komunitas Reog Ponorogo Gagrak Magetan.(Daniel/Lensamagetan.com)

PONOROGO (Lensamagetan.com) – Meriahkan acara Tadarus Budaya yang digelar oleh para seniman Kota Ponorogo bersama Pemkab Ponorogo, Komunitas Reog Ponorogo Gagrak Magetan tampilkan Kesenian Kucingan, Sabtu (23/3/2024).

Acara Tadarus Budaya yang digelar di Paseban Alun-Alun Ponorogo sebelah utara ini juga dihadiri para seniman dan Komunitas Reog Ponorogo se-Karesidenan Madiun dan Wonogiri dengan menampilkan pertunjukan Seni Reog.

Puluhan dadak merak yang tampil berhasil menghibur penonton yang membanjiri alun-alun Ponorogo baik tua muda maupun anak-anak.

Andri Agus Setiawan, salah satu pengurus Komunitas Reog Ponorogo Gagrak Magetan mengatakan, kehadiran Gagrak Magetan tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap kesenian reog yang tengah diperjuangkan sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO.

“Kita sebagai seniman reog di Magetan ikut meramaikan Tadarus Budaya yang digelar teman-teman Seniman Reog di Ponorogo. Selain itu juga sebagai wujud dukungan agar reog bisa diakui dunia. Alhamdulillah Kesenian Reog Ponorogo saat ini sudah menuju ke UNESCO,” katanya.

Datang dengan 40 anggotanya komunitas, Reog Ponorogo Gagrak Magetan menampilkan atraksi kesenian kucingan, seni akrobatik yang tak kalah menarik dengan Seni Reog.

“Kita tampil beda, tidak bawa dadak merak. Kami akan memainkan Kesenian Kucingan nanti,” lanjut Andri.

Tadarus budaya ini merupakan agenda tahunan yang digelar sebagai ajang silaturahmi dan penyediaan panggung bagi para seniman Reog Ponorogo disaat bulan puasa Ramadhan seperti diketahui dimana saat bulan Ramadan para seniman Reog Ponorogo juga tidak menerima order untuk pentas.(niel/*)

Exit mobile version