MAGETAN (Lensamagetan.com) – Pemkab Magetan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) bersama dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Sidoarjo menggelar Smart Fisheries Village Fun Run, Sabtu (25/11/2023).
Start dan finish di lapangan Setongkrong, Desa Sumberdodol, Kecamatan Panekan. Smart Fisheries Village Fun Run digelar untuk mengenalkan bahwa Desa Sumberdodol adalah Kampung Perikanan Cerdas atau Smart Fisheries Village.
Acara dihadiri secara langsung oleh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), I Nyoman Radiarta, Sekretaris Badan Riset dan SDM KKP, Rudi Alek, Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, Yaser Krisnafi, Pj Bupati Magetan, Hergunadi, dan Kepala Disnakan drh. Nur Haryani dan juga Kepala Disparbud, Joko Trihono.
“Ini adalah bagian dari upaya sosialisasi program prioritas Kementrian Kelautan dan Perikanan. Salah satunya, Kampung Perikanan Cerdas di Sumberdodol ini,” kata Nyoman Radiarta.
Dijelaskan Nyoman Radiarta, Kampung Perikanan Cerdas atau Smart Fisheries Village adalah sebuah konsep pengembangan perikanan yang berkelanjutan dengan kekuatan atau ciri khas yang dimiliki oleh desa itu sendiri.
“Kalau di Sumberdodol ini kan Koi. Kami dari pusat mengembangkan itu melalui pelatihan bagi warga dan pembudidaya, cara pengolahan produk dengan melibatkan perguruan tinggi dan pemerintah daerah,” terangnya.
Maka dari itu, lanjut Nyoman, sebagai langkah lanjutan untuk mengembangkan Smart Fisheries Village di Desa Sumberdodol akan dibuat Balai Pelatihan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan.
“Ini masih tahap awal. Ke depan, bagaimana semua kita kolaborasikan sehingga berdampak terhadap ekonomi secara luas, tidak hanya perikanan saja,” imbuhnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, drh. Nur Haryani menerangkan bahwa acara yang digelar tersebut tidak hanya Fun Run saja, melainkan juga pameran produk olahan, dan bursa ikan hias.
“Semua upaya kita lakukan untuk mengenal Sumberdodol secara luas sebagai Kampung Perikanan Cerdas,” ujarnya.
Menurut, drh. Nur, Program Smart Fisheries Village ini adalah memadukan pertumbuhan ekonomi, bekerja bersama dengan masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, dan berbasis digital teknologi.
“Kampung Perikanan Cerdas ini dari hulu hingga hilir. Ada mata rantai yang tersambung dengan ditunjang teknologi digital,” tutupnya. (ton/red)
