Siap Bersaing di Dunia Perbankan, BPRS Magetan Segera Luncurkan Inovasi Baru

Direktur Bisnis BPRS Magetan, Wangkot Margono saat dikonfirmasi awak media.(Anton/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Tetap eksis dalam melayani masyarakat Magetan dan pandai membaca peluang, BPR Syariah Magetan (Perseroda) segera luncurkan dua inovasi.

Inovasi-inovasi atau produk baru yang akan diluncurkan ini adalah salah satu upaya BPRS bersaing dalam hal yang positif di dunia perbankan di Magetan.
“Tunggu tanggal mainnya, akan kami luncurkan,” kata Direktur Bisnis BPRS Magetan, Wangkot Margono, Senin (29/1/2024).

Wangkot menjelaskan, produk baru yang akan dilaunching BPRS Magetan adalah investasi emas dan usaha pertanian. Menurutnya, untuk saat ini dua produk inilah yang sangat menjanjikan.

“Kita lihat emas, harganya kan naik terus. Kemudian harga padi saat ini juga naik terus. Dua jenis ini sangat dibutuhkan masyarakat Magetan dan cocok dengan karakter Magetan,” ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya BPRS Magetan juga sudah punya produk unggulan yakni produk pembiayaan Mutabarok Bunda Sejahtera dan Tabungan Jimpitan.

Pembiayaan Mutabarok Bunda Sejahtera adalah pembiayaan tanpa jaminan untuk membantu pelaku usaha mikro dengan menggunakan akad mudharabah.

Keunggulannya adalah tanpa agunan, sistem bagi hasil yang kompetitif dengan akad Mudharabah. Kemudian, nasabah menerima utuh,(tanpa potongan), gratis biaya administrasi, asuransi dan materai.

Sedangkan Tabungan Jimpitan ini merupakan produk baru dari PT BPRS Magetan. Produk ini guna melayani masyarakat untuk gemar menabung.
Dengan pembukaan rekening awal setoran awal minimal Rp 25 ribu, tidak ada biaya administrasi, nasabah juga mendapatkan celengan sebagai sarana menabung.

Secara kinerja badan usaha plat merah milik Pemkab Magetan ini terus membaik. PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Magetan 4 kali berturut-turut sejak 2020 meraih TOP BUMD Awards.

Bahkan pada tahun 2022, aset total BPRS Magetan tumbuh hingga 12%, mencapai Rp 63,9 miliar di akhir 2022, dibanding akhir 2021 kemarin yang berkisar di angka Rp 50 miliar. Dengan setoran PAD hampir Rp 1 milyar.(ton/*)

[url=https://ibb.co.com/SNKXXWt][img]https://i.ibb.co.com/wyKNN3S/Cokelat-Kreatif-3-Makanan-Khas-Bandung-Instagram-Story-20241218-183756-0000.png[/img][/url]