MAGETAN (Lensamagetan.com) – Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan 2024 semakin dekat, hanya tinggal hitungan hari lagi. Suasana politik semakin dinamis, terlebih setelah The Republic Institute merilis hasil survei terbaru yang dilakukan pada 14-18 November 2024.
Survei ini menyoroti popularitas dan elektabilitas tiga pasangan calon (Paslon) yang bersaing merebut kursi kepemimpinan Magetan. Peneliti Utama The Republic Institute, Dr. Sufyanto, menjelaskan bahwa survei tersebut melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak dari 18 kecamatan di Magetan.
“Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±3,5% pada tingkat kepercayaan 95%. Kami fokus untuk melihat tren elektabilitas, popularitas, dan tingkat penerimaan masyarakat terhadap masing-masing pasangan calon,” ungkap Dr. Sufyanto dalam keterangannya.
Hasil Survei
Berdasarkan hasil survei, Paslon Hergunadi Basuki Babussalam (Hebat) meraih elektabilitas tertinggi dengan dukungan 38,6%, mengungguli Paslon lainnya. Namun, Paslon Nanik Endang Rusminarti – Suyatni Priasmoro (Niat) mencatat tingkat popularitas tertinggi.
Calon Bupati Nanik Endang Rusminarti mencatat popularitas sebesar 96,2% dan likeabilitas 77,5%, tertinggi di antara para kandidat. Pasangannya, Suyatni Priasmoro, juga mencatat hasil kompetitif dengan popularitas 84,4% dan likeabilitas 69,9%.
Sementara itu, Hergunadi dari Paslon Hebat berada di posisi kedua dengan popularitas 90,6% dan likeabilitas 74,4%. Wakilnya, Basuki Babussalam, mencatat popularitas 85,0% dan likeabilitas 70,6%.
Untuk Paslon Sujatno – Ida Yuhana Ulfa (JAdI Juara) berada di posisi terakhir dalam survei popularitas dengan angka 87,5% dan 66,3% untuk Sujatno, serta 82,4% dan 67,5% untuk Ida Yuhana Ulfa.
Dalam hal popularitas, Paslon A juga unggul dengan tingkat pengenalan publik mencapai 92%, diikuti oleh Paslon B dengan 89%, dan Paslon C dengan 86%.
Dari sisi elektabilitas, Paslon Hebat memimpin dengan dukungan 38,6%, meningkat signifikan dari survei sebelumnya yang mencatat 31,7% pada Oktober. Paslon Niat menyusul dengan 32,3%, juga mengalami kenaikan dari 30% di bulan sebelumnya.
Paslon Jadi hanya memperoleh elektabilitas 24,1%, naik tipis dari 23,6%. Responden yang belum menentukan pilihan turun drastis dari 14,7% menjadi 5%.
Faktor Penentu
Survei ini juga mengidentifikasi beberapa faktor yang memengaruhi pilihan masyarakat, di antaranya visi dan misi kandidat, program kerja yang ditawarkan, serta kedekatan emosional dengan masyarakat. Selain itu, isu-isu lokal seperti pembangunan infrastruktur dan pengembangan sektor pertanian menjadi perhatian utama para pemilih.
Dengan hasil survei ini, ketiga pasangan calon dipastikan akan semakin gencar melakukan kampanye untuk menarik simpati masyarakat di hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara.
Masyarakat Magetan kini menanti pemimpin baru yang mampu membawa perubahan dan mewujudkan harapan mereka untuk masa depan yang lebih baik. Akankah hasil survei ini mencerminkan hasil pemilihan? Kita tunggu jawabannya pada hari pemungutan suara mendatang.(niel/red)