MAGETAN (Lensamagetan.com) – Strategi kolaborasi antar pemangku kebijakan merupakan upaya yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menangani kawasan kumuh yang ada di dalam suatu Kota ataupun Kabupaten.
Pernyataan itu disampaikan secara langsung oleh anggota Pokja PKP Kabupaten Magetan yang diwakili oleh Artisa Jati Handayani dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Magetan.
Menurut Artisa Jati Handayani, kolaborasi atau kerjasama bersyarat antar beberapa pihak menjadi faktor penentu terhadap capaian program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), dimana tahapan pelaksanaannya transparan dan sudah melalui penjaringan terlebih dahulu oleh para relawan peduli lingkungan.
“Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) ini adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung Gerakan 100-0-100, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak,” ujarnya.
Dijelaskan Artisa, salah satu kegiatan rutin dalam siklus tahunan Program “KOTAKU” Kabupaten Magetan adalah melaksanakan lokakarya. Kegiatan lokakarya program “KOTAKU” yang diselenggarakan oleh tim Askot Mandiri dan Fasilitator Kabupaten Magetan cluster Ponorogo dilakukan secara virtual atau daring di ruang rapat Bapppeda Litbang jalan Basuki Rahmat Timur, Magetan pada tanggal 17 dan 18 November 2021.
Sementara itu disisi lain, PPK wilayah 1 Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur Rekyan Puruhitasari dalam sambutanya mengatakan, bahwa program “KOTAKU” telah melalui berbagai tahapan di Pemerintahan yang melibatkan peran serta OPD dan partisipasi masyarakat sehingga menurunkan angka luasan kumuh sesuai SK Bupati Magetan, SK Kumuh Nomor 188/131/Kept./403.013/2020 sebesar 430,80 Ha menjadi 289,46 Ha atau berkurang sekitar 21,61 Ha.
“Angka capaian tersebut masih cukup rendah sehingga kedepan diharapkan Pemerintah Daerah menentukan strategi kolaborasi dengan dibentuk forum Pokja PKP,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kegiatan lokakarya program “KOTAKU’ kali ini diikuti oleh berbagai pihak, mulai dari Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa serta forum LKM penerima bantuan.
Untuk mensukseskan program “KOTAKU” ini Pemkab Magetan melibatkan banyak dinas terkait, mulai dari Dinas Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, DPUPR, Dinas Kesehatan, DPMD dan juga Diskominfo Kabupaten Magetan. Semua dinas tersebut bersinergi dengan Pemerintah Propinsi maupun Pusat sehingga kompak mendukung program KOTAKU untuk terus berkelanjutan.(ton/red)