Pertumbuhan UMKM Lampaui Target, Ini Cara yang Dilakukan Pemkab Magetan

Bupati Magetan Suprawoto saat meninjau lapak UMKM Kabupaten Magetan.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Magetan terus meningkat. Berdasarkan data pada tahun 2022, UMKM tumbuh lebih dari 2 persen dari tahun sebelumnya.

Dari pertumbuhan itu, saat ini jumlah UMKM di Magetan mencapai 160.000. Dari ratusan ribu UMKM ini, sekitar 155.000 didominasi oleh usaha berskala mikro dengan asset dan produktivitas terbatas, sekitar 5.000-an usaha kecil, dan 100 lebih usaha menengah.

Dengan data itu, Pemkab Magetan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mengklaim sudah berhasil melampaui target capaian dalam usaha menumbuhkan usaha mikro.

“Kami genjot semua upaya untuk mendukung terciptanya pertumbuhan usaha mikro. Melalui pelatihan, event, dan promosi,” kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan, Kartini, Kamis (8/6/2023).

Untuk terus mendukung perkembangan UMKM ini, lanjut Kartini, berbagai kegiatan UMKM digelar oleh Dinkop.

“Seperti kata Pak Bupati itu, jangan senang datang ke tempat orang lain, sebisa mungkin daerah lain datang ke Magetan dan belanja di Magetan,”ujar Kartini.

Pelatihan terhadap pelaku UMKM juga dipandang sangat penting agar para UMKM bisa menghasilkan produk unggulan. Diantaranya, pelatihan packaging hingga pemasaran. Agar, produk hasil UMKM Magetan bisa dijual hingga pasar modern.

“Di Indomaret ada sekitar 23 produk, alfamart 16. Dan, bulan ini ada 9 produk lolos untuk masuk di jaringan pasar modern. Ada juga produk kue basah bisa dijual di jaringan waralaba di Ngawi. Belum yang ada di puluhan outlet pusat oleh-oleh yang ada di Jateng dan Jatim,”imbuhnya.

Selian mendukung, lewat acara dan juga pelatihan, dukungan Pemkab Magetan untuk UMKM juga dilakukan dengan pembelanjaan 40 persen melalui e-katalog.

“Binaan kami yang sudah masuk di e-katalog ada 128 UMKM makanan dan minuman. Kita juga berikan fasilitas sertifikasi, termasuk fasilitas layanan sertifikasi halal untuk pedagang-pedagang kecil. Selain itu, kita juga sarpras bagi UMKM untuk peningkatan produktivitas,”terangnya.

Dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan itu, Pemkab Magetan bertekad
tak hanya menumbuhkan UMKM saja, tapi juga mendorong mereka naik kelas.

“Makin banyak acara, makin tumbuh UMKM dan bisa naik kelas. Ini program prioritas untuk meningkatkan dan menggerakkan ekonomi, setelah UMKM terpuruk di masa pandemi Covid-19,”tutupnya.(niel/ton)