MAGETAN (Lensamagetan.com) – Pasar Baru adalah salah satu ikon Kota Magetan. Berdiri puluhan tahun yang lalu, tentu saja membuatnya tampak usang.
Hal itu juga berdampak pada penurunan pendapatan para pedagang berkisar 30 – 50 persen.
“Bisa di bilang, Pasar Baru saat itu “mati segan hidup tak mau,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan, Sucipto, Senin (12/6/2023).
Kemudian dengan adanya perintah dari Bupati Magetan Suprawoto, untuk menghidupkan kembali Pasa Baru. Disperindag mulai melalukan make over menjadi kawasan terpadu.
“Sebelumnya kita kumpulkan sejumlah dinas untuk membuat Pasar Baru menjadi ramai dikunjungi. Membuat sebuah kawasan terpadu yang Mal Pelayanan Publik ada di situ,” kata Pak Bupati yang disampaikan Sucipto.
Dijelaskan Sucipto, pembangunan Pasar Baru menjadi sebuah Kawasan terpadu, berskema pembangunan selama 4 tahap dengan nilai total anggaran sekitar Rp 20 Milyar.
“Yang pertama, bagian pasar baru seperti membuat MPP, atap, dan escalator. Tahap kedua fisik bangunan sehingga tampak dari luar kesannya modern dan tidak kumuh,”terang Sucipto.
Tak hanya itu, kalau dulu pembangunan di Disperindag diserahkan kepada DPUPR, saat ini sudah dikerjakan secara mandiri oleh Disperindag, seperti halnya revitalisasi Pasar Baru.
“Ini jadi market untuk menggerakkan kembali perekonomian di Pasar Baru. Survei kami ada sekitar 500 warga yang mengurus perizinan di Mal Pelayan Publik,”imbuhnya.
Untuk menarik wisatawan, fasilitas Pasar baru juga ditambah dengan konsep pujasera. Agar menjadi tempat makan yang nyaman bagi pengunjung.
“Sebagai kota tujuan wisata, di kawasan Pasar Baru juga kita buat Food Court, agar masyarakat yang pulang dari Sarangan bisa mampir makan dengan parkir yang luas,”tambahnya.
Pas tahun ini, progres pembangunan Pasar Baru akan menjadi progres terakhir, dimana akan membangun sisi utara Pasar, air mancur, dan interior di lantai dua.
“Memang bukan menjadi seperti mal di kota-kota besar, tapi mendekati. Kami berharap ini akan diikuti konsep berjualan pedagang, cara penataan, yang membuat pengunjung nyaman, dan mau berbelanja,” katanya.
Meski pembangunan tahap 4 belum selesai, namun wajah Pasar Baru telah berubah, dari yang dulu tampak usang, saat ini menjadi modern. Sehingga menjadi salah satu ikon Kabupaten Magetan yang wajib di kunjungi kalau berkunjung ke Magetan.(niel/ton)
