Sesuai Namanya, Gedung Pusat Literasi Kini Jadi Tempat Kegiatan Literasi di Magetan

Graha Pusat Literasi di Jalan Raya Plaosan-Sarangan Magetan.(Lensamagetan.com/Ist)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Usai soft launching pada pertengahan Desember 2021 lalu, Graha Pusat Literasi di Magetan kini mulai dijadikan tempat yang digunakan untuk hal hal terkait literasi di Magetan.

Seperti belum lama ini, sekitar seratus guru dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Magetan juga tampak memenuhi salah satu ruangan di Graha Pusat Literasi ini.

Kalau biasanya para guru ini memberi pelajaran pada siswa, namun untuk kali ini mereka yang sedang belajar. Memperdalam ilmu jurnalistik dan pengelolaan media sosial yang nanti akan diterapkan di sekolah

Kenapa mereka memilih Graha Pusat Literasi, hal itu karena di Graha Pusat Literasi dilengkapi banyak fasilitas. Seperti, sound system, piranti proyektor, podium, dan peralatan lain untuk keperluan indoor selengkap fasilitas yang disediakan hotel untuk acara pertemuan atau rapat.

“Terima kasih untuk Dinas Arpus yang menyediakan tempat bagi kami sehingga acara diklat untuk para guru ini bisa digelar,” kata Ketua Forum Komunikasi Madrasah Ibtidaiyah Swasta (Forkamis) Magetan, Imam Muklis, penyelenggara pelatihan jurnalistik.

Tak hanya untuk pelatihan, Graha Pusat juga sering dijadikan tempat bimtek dari berbagai instansi. Ada juga Gebyar Literasi di akhir tahun lalu, Festival Maca yang diadakan Penulis Okky Madasari.

Serta berbagai macam kegiatan lainya, seperti lomba membaca puisi, menggambar hingga pelatihan menulis.

“Ayo silakan gunakan Graha Literasi, ini punya kita bersama. Sekarang juga menjadi tempat kuliah tiga program studi UNS sejak Agustus lalu,” kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Magetan, Suhardi, Kamis (30/11/2023).

Menurut Suhardi, Gedung Graha Pusat Literasi ini dibangun pada saat Suprawoto menjabat Bupati Magetan dengan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Perpustakaan untuk Zona 1 dan didukung pula APBD Kabupaten Magetan untuk Zona 2.

“Kita semua tentu berharap dengan selesainya pembangunan Graha Literasi ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin demi kemajuan di segala bidang dalam rangka peningkatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas membentuk SDM unggul,” kata Suprawoto saat itu.

Dia berpesan manfaatkan dan pelihara gedung literasi dengan penuh tanggung jawab sebaik-baiknya. Di Graha Pusat Literasi masih ada berbagai hal yang direncanakan seperti Museum Mini Iman Budhi Santosa, dan Magetan Creative Hub.

“Graha Pusat Literasi ini mendapat pujian dari teman-teman di provinsi, sudah beberapa daerah berkunjung untuk studi banding. Rasanya, ini pantas menjadi ikon baru Magetan,” tutup Suhardi.(ton/*)