MAGETAN (Lensamagetan.com) – Yayasan Paramitha kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menggelar sosialisasi Program I-SEE (Inclusive System for Effective Eye Care) di Kabupaten Magetan, Selasa (13/8/2024).
Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan akses layanan kesehatan mata yang inklusif dan efektif bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
Acara sosialisasi ini berlangsung di Pendopo Surya Graha Magetan, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk dari Dinas Kesehatan Magetan, Kepala Dinsos Magetan, Direktur RSUD dr Sayidiman Magetan, kader kesehatan desa dan beberapa undangan lainnya.
Project Manager program I-SEE Yayasan Paramitha, Muhammad Marsudi, mengatakan bahwa Program I-SEE adalah bagian dari upaya yayasan untuk mewujudkan layanan kesehatan mata yang merata dan dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkecuali.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mensosialisasikan program I-SEE. Masih banyak masyarakat, terutama di daerah pedesaan, yang belum mendapatkan akses memadai terhadap layanan kesehatan mata. Melalui Program I-SEE, kami berupaya menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan pemeriksaan mata gratis, edukasi tentang pentingnya kesehatan mata, dan pemberian alat bantu penglihatan bagi mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.
Pun dijelaskan Marsudi, program I-SEE ini mencakup berbagai kegiatan, seperti pemeriksaan mata gratis, kampanye edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata, dan pelatihan bagi tenaga kesehatan lokal untuk memperkuat layanan kesehatan mata di daerah. Selain itu, program ini juga akan menyediakan kacamata dan alat bantu penglihatan lainnya secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kami dari yayasan paramitra Indonesia bekerja sama dengan CBM global dan kami bersinergi dengan dinas-dinas terkait, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan layanan kesehatan yang ada. Sasarannya ini dalam konteks peningkatan kapasitas, kami ada pelatihan kader, tenaga kesehatan. Dengan pelatihan ini diharapkan masyarakat yang diskrining dan mereka mengalami gangguan penglihatan bisa dilakukan operasi katarak,” imbuhnya.
Salah satu inisiatif utama dari Program I-SEE adalah pembentukan Posko Kesehatan Mata di setiap desa di Magetan. Posko ini akan berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan kesehatan mata yang berkelanjutan, serta akan dilengkapi dengan peralatan dasar untuk pemeriksaan mata.
Program I-SEE direncanakan akan berjalan selama satu tahun dengan target menjangkau seluruh desa di Kabupaten Magetan. Yayasan Paramitha berharap melalui program ini, masyarakat Magetan dapat menikmati layanan kesehatan mata yang lebih baik dan terjangkau, serta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mata sejak dini.(niel/red)
