MAGETAN (Lensamagetan.com) – Dewan Pendidikan Kabupaten Magetan menggelar audiensi dengan Komisi A DPRD Magetan, Kamis (24/7/2025). Pertemuan yang berlangsung di ruang Komisi A DPRD ini membahas berbagai persoalan strategis seputar dunia pendidikan, baik di tingkat nasional maupun lokal.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Dewan Pendidikan Magetan, Muries Subiyantoro, bersama jajaran diterima langsung oleh Ketua Komisi A DPRD Magetan, Gaguk Sudjatmiko, dan Sekretaris Komisi A, Didik Haryono. Audiensi berlangsung dalam suasana santai namun penuh substansi, dengan dialog interaktif selama hampir dua jam.
Muries menegaskan bahwa Dewan Pendidikan merupakan mitra strategis bagi Komisi A yang membidangi pendidikan. Oleh karena itu, komunikasi dan sinergi antarlembaga perlu terus dijaga dan ditingkatkan guna memperkuat pembangunan sektor pendidikan di Magetan.
Salah satu poin krusial yang dibahas dalam pertemuan ini adalah soal masa depan anak-anak inklusi. Ketua Komisi A, Gaguk Sudjatmiko, menyoroti pentingnya penyediaan ruang yang memadai bagi siswa inklusi agar mereka dapat mengakses pendidikan umum secara setara.
“Bagaimana masa depan anak-anak inklusi yang seharusnya juga diberi ruang memadai untuk menempuh pendidikan di satuan pendidikan umum,” ujar Gaguk.
Selain itu, isu regrouping sekolah dasar (SD) juga turut mencuat. Muries menilai, jumlah siswa baru yang terus menurun di sejumlah sekolah perlu ditanggapi dengan langkah-langkah strategis.
“Harus dipikirkan persoalan banyaknya sekolah, khususnya SD, yang semakin sedikit mendapatkan murid baru. Salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan penguatan kepemimpinan kepala sekolah,” jelas Murries.
Menutup audiensi, kedua pihak sepakat bahwa forum seperti ini penting untuk terus dilaksanakan secara rutin, baik dalam bentuk formal maupun informal. Tujuannya tak lain untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun pendidikan di Magetan agar lebih bermutu, berkarakter, dan memiliki daya saing tinggi.(Red)












