MAGETAN (Lensamagetan.com) – Puluhan warga Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, mendatangi kantor kelurahan untuk menyampaikan protes terkait pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang dinilai belum siap namun sudah difungsikan oleh pihak pemerintah kelurahan.
Ketua RW 03 Kelurahan Manisrejo, Iwan, mengatakan bahwa banyak warga yang mengeluh akibat bau sampah yang mencemari area jogging track di sekitar lapangan Manisrejo.
“Saya dikomplain warga. Kalau orang olahraga pagi atau sore di jogging track itu baunya menyengat. Katanya sudah pesan kontainer ke DLH tapi belum datang, baru pengajuan. Dulu juga sudah ada petugas dari Gandu Karangrejo, tapi sekarang diambil alih sama kelurahan. Saya sudah sampaikan keberatan, tapi malah disuruh mendatangkan warga yang komplain,” ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Senada dengan hal tersebut, Pur Sugiarto, salah satu warga RT 02 RW 03, juga menyampaikan keberatannya atas lokasi TPS yang dinilai kurang tepat.
“Ini kan lapangan baru, tempat kita jogging pagi dan sore. Tapi tiba-tiba dibangun tempat sampah di situ. Kami merasa terganggu, dari segi pemandangan tidak nyaman, dan nanti pasti baunya menyengat. Kami sudah koordinasi dengan Ketua LPM, katanya akan dibuatkan tempat sampah permanen yang tertutup supaya baunya tidak keluar. Kami sebenarnya bersyukur kelurahan menyediakan tempat sampah untuk warga, tapi lokasinya kok di lapangan, itu yang mengganggu,” jelasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Kelurahan Manisrejo, Drs. Giwo Isdiyono, membenarkan bahwa sejumlah warga memang telah datang untuk menyampaikan aspirasi terkait lokasi TPS yang berada di sisi utara lapangan Manisrejo.
“Benar, tadi beberapa warga datang untuk menyampaikan keluhan soal tempat TPS di samping lapangan. Keluhannya soal bau dan pemandangan yang kurang nyaman. Solusinya, kita akan intensifkan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup agar kontainer bisa segera disediakan dan sampah diambil secara periodik, supaya tidak menimbulkan bau dan tidak mengganggu aktivitas olahraga warga,” terang Giwo.
Sebagai informasi, lokasi TPS Kelurahan Manisrejo memang berada tepat di sisi utara lapangan yang saat ini tengah menjalani rehabilitasi jogging track.
Berdasarkan data yang dihimpun, bangunan TPS tersebut telah dibangun sejak dua tahun lalu dengan anggaran sekitar Rp200 juta, namun baru difungsikan dalam sepekan terakhir. Ironisnya, tumpukan sampah justru berada di luar bangunan TPS yang telah disediakan.(niel/red)












