MAGETAN (Lensamagetan.com) – Viral setelah diberitakan media ini, anggota BPBD Magetan datangi warga Desa Malang, Kecamatan Maospati yang melaporkan adanya kucing masuk ke dalam sumur miliknya kemarin, Jumat (4/10/2024).
Sebanyak 7 anggota BPBD ini secara langsung melakukan evakuasi kucing yang masih ada di dalam sumur, hari ini Sabtu (5/10/2024).
Dengan turunnya anggota BPBD ini, Direktur DPD LPK Nasional, Gunadi,SH mengucapkan terimakasih atas respon BPBD untuk melakukan tindakan atas laporan warga ini.
“Alhamdulillah anggota BPBD sudah turun, dan kucing berhasil dievakuasi dari dalam sumur. Saya ucapkan terima kasih kepada semua anggota yang terlibat,” katanya.
Menurut Gunadi, dengan adannya kejadian seperti ini bisa menjadikan evaluasi bersama, sehingga kedepan pelayan untuk masyarakat bisa lebih maksimal dan dinas terkait bisa saling koordinasi.
“Ini tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah. Karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan. Kami hanya sebatas mengingatkan saja melalui media,” ujarnya.
Gunadi berharap, OPD pengampu laporan peristiwa atau bencana seperti yang terjadi kemarin, kedepan bisa lebih siap dengan semua hal. Tak hanya siap di Sumber Daya Manusianya saja, tapi juga kelengkapan alat yang harus segera dilengkapi.
Selain itu, Gunadi juga berharap kejadian ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang, artinya semua masyarakat yang melaporkan suatu kejadian bisa ditangani dengan baik.
“Kita masyarakat tidak tau, sebenarnya ini tugas Damkar atau BPBD untuk melakukan pertolongan.Semoga kedepan kelengkapan alat segera diadakan sehingga ketika ada laporan tidak ada lagi alasan karena tidak punya alat,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktur DPD LPK Nasional, Gunadi,SH sangat menyayangkan dua OPD di Pemkab Magetan, yakni Damkar dan BPBD yang diduga terkesan saling lempar tanggung jawab atas laporan warga Desa Malang, Kecamatan Maospati yang melaporkan adannya kucing yang terjebur ke dalam sumur miliknya, Sabtu (4/10/2024).
Saat dilapori via WhatsApp, Damkar mengaku tidak bisa melakukan pertolongan karena terkendala tidak mempunyai peralatan.
“Mohon maaf bukanya kami tidak mau membantu pak kami juga terkendala peralatan yang belum ada untuk masuk ke sumur, ” kata Damkar membalas laporan.
Pun, pihak BPBD yang di klaim punya alat justru mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan tugas pokoknya dan menyarankan melakukan pertolongan pada kucing dengan menggunakan keranjang.
“Mohon maaf pak sebenarnya itu bukan tugas pokok BPBD. Kami menyarankan untuk lapor ke Damkar atau dicoba ditarik dengan keranjang yang berisi pakan,” jawaban BPBD.(ton/red)