MAGETAN (Lensamagetan.com) – Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Pemkab Magetan bersama jajaran forkopimda dan Tim Pengendalian Inflasi menggelar inspeksi mendadak (sidak) di beberapa distributor atau toko yang ada di Magetan, Jumat (15/12/2023).
Sidak yang dimulai dari SPBU Srogo dan dilanjutkan ke gudang beras Enggal Jaya kemudian berakhir di toko distributor Podo setio tersebut untuk memastikan ketersediaan bahan pokok ketika musim libur Nataru tiba.
Menurut Pj Bupati Magetan, Hergunadi, setelah sidak berakhir, untuk stok kebutuhan pokok di Magetan relatif aman. Selain aman, juga tidak ada kenaikan harga yang signifikan.
“Kita sudah meninjau beberapa lokasi hari ini, seperti LPG di SPBU Srogo rotasi tidak pernah kurang, berjalan lancar, harga di batas HET dan ketersediaan tercukupi, harga juga tidak ada kenaikan. Untuk beras juga sama, malah untuk beras ada kecenderungan serapan dari gudang agak berkurang,” ujar Hergunadi.
Untuk kenaikan harga sendiri, masih dipastikan stabil seperti harga beras tidak mengalami kenaikan, dengan harga 12.800 per kilogramnya. Sehingga apabila terjadi kelangkaan atau kenaikan harga beras, bisa langsung teratasi.
“Yang diserap di wilayah Magetan relatif kecil, karena kita juga lumbung padi. Sedangkan minyak tidak ada kenaikan harga, gula pasir turun sampai harga 15 ribu, mie instan stok aman. Belum ada lonjakan permintaan, jadi masih stabil meskipun sudah mendekati Nataru,” imbuhnya.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian yang berlebihan. Hal tersebut justru menimbulkan gejolak pasar dan menyebabkan kenaikan harga nantinya.(niel/ton)
