MAGETAN (Lensamagetan.com) – Direktur RSUD dr Sayidiman Magetan, Rochmad Santoso mengaku akan terus bekerja keras untuk memajukan RSUD dr Sayidiman, terutama dalam segi Pelayanan dan inovasi.
Hal itu, seperti pesan yang disampaikan oleh Bupati Magetan, Suprawoto saat itu “Lahir di Magetan ini ciloko,” kata Bupati Magetan Suprawoto kepada Direktur RSUD dr Sayidiman.
Mengapa dibilang ciloko (celaka)? Karena kalau sakit, pelayanan di rumah sakit Magetan ini kurang lengkap, sehingga harus dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan.
“Itu pesan yang terus kami ingat dan menjadi motivasi kami, karena itu kami akan terus meningkatkan pelayanan,” kata Direktur RSUD dr Sayidiman,dr. Rochmad Santoso, minggu lalu.
Dokter Rochmad akan berusaha semaksimal mungkin, step by step untuk melengkapi layanan yang ada di RSUD dr Sayidiman Magetan. Mulai dari layanan poli baru, hingga ke teknologi informasi.
Seperti saat ini, RSUD dr Sayidiman Magetan kini telah memiliki Poliklinik Jiwa. Layanan Poli terus ditingkatkan sehingga, Agustus mendatang, poli memiliki ruang rawat inap dan rawat jiwa.
“Lokasinya persis di sebelah bank jatim, di bekas rumah sakit sakit darurat. Nanti memiliki daya tampung 10-15 pasien yang mengalami gangguan kejiwaan. Saat ini masih pembangunan, diharapkan bulan depan selesai,” jelasnya.
Rochmad menambahkan, dengan adanya inovasi layanan di poliklinik jiwa tersebut, sekarang jika ada pasien gangguan jiwa tidak harus ke Ngawi atau Nganjuk, cukup di RSUD dr Sayidiman Magetan saja.
Bahkan, untuk dokter spesialis yang akan menanggani pasien dengan gangguan kejiwaan, sebagian merupakan dokter organik dai RSUD dr Sayidiman Magetan.
“Sebentar lagi, kita akan punya sendiri. Kalau sebelum ini, dokter dari rumah sakit Caruban yang praktik Rabu dan Jumat,” tandasnya.(niel/red)