MAGETAN (Lensamagetan.com) – Pemerintah Desa (Pemdes) Milangasri Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan mendapat kunjungan dari 75 Kepala Desa se – Provinsi jawa Timur dalam rangka bimbingan teknis Inovasi Pengembangan Desa, Rabu (16/02/2022).
Bimbingan Teknis Inovasi Pengembangan Desa yang diadakan oleh Balai Diklat Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur itu rencananya akan berlangsung selama satu Minggu dan bertempat di salah satu Hotel di Madiun.
Dalam sesi studi banding untuk pengembangan desa, rombongan yang terdiri dari kepala desa se – Provinsi jawa timur ini mengambil contoh di Desa Genilangit Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan. Setelah itu dilanjutkan berpindah ke Desa Milangasri Kecamatan Panekan, dimana saat ini desa Milangasri telah berhasil berinovasi dalam pengembangan desa.
Kepala Desa Milangasri, Anggit Ardiyanto yang sekaligus juga menjadi peserta dalam Bimbingan Teknis Inovasi Pengembangan Desa tersebut menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan para Kepala Desa se – Provinsi jawa timur tersebut di Desa Milangasri pada kesempatan Bimtek kali ini.
“Saya ucapkan banyak terima kasih untuk teman teman Kepala Desa yang sudah bersedia hadir di Desa Milangasri. Disini saya memperkenalkan tempat gantangan burung yang baru saja selesai dibangun dimana akan resmi di launching nanti tanggal 20 Februari ini,” kata Anggit Ardiyanto Kades Milangasri, Rabu (16/02/2022).
Dalam kesempatan itu, Anggit mengatakan siap berbagi pengetahuan, pengalaman ataupun berbagi ilmu untuk teman teman Kepala Desa yang ingin berinovasi seperti Desa Milangasri.
“Ini saya tidak menutup diri apabila nantinya ada teman teman Kepala Desa yang ingin sharing atau bertukar pendapat tentang cara berinovasi dalam pengembangan desa. Intinya saya siap membantu meskipun sebenarnya saya sendiri juga masih dalam tahap pembelajaran,” imbuhnya.
Sebagai informasi, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pemerintah Desa Milangasri saat ini berinovasi membangun arena gantangan burung yang dilengkapi warung makan modern dengan melibatkan Bumdes, Karangtaruna dan Pihak Ketiga.
Sesuai rencana, pembangunan itu akan berlanjut dengan dibangunnya kios kios dan food court – food court berjajar yang akan dikelola secara bersama.(niel/red)
