MAGETAN (Lensamagetan.com) – Peta kepemimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) Magetan dipastikan tidak berubah. Legislator DPRD Magetan, Dwi Aryanto, kembali ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN Magetan periode 2024–2029 setelah mendapat mandat langsung dari Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan.
Penetapan tersebut diumumkan dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI PAN Magetan yang digelar secara hybrid oleh DPP PAN bersama DPW PAN Jawa Timur. Dwi ditunjuk sebagai Ketua Formatur, posisi yang secara otomatis menjadikannya Ketua DPD PAN Magetan sesuai Peraturan PAN Nomor 03/2020.
Musda yang berlangsung melalui Zoom Meeting itu diikuti pengurus harian DPD, ketua dan sekretaris DPC, serta pengurus ranting tingkat desa/kelurahan.
“Musda VI ini langsung dipimpin oleh jajaran DPP PAN. Kami hanya mengikuti Zoom Meeting. Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan yang langsung membacakan dan menetapkan saya sebagai Ketua Formatur atau formatur tunggal,” kata Dwi Ariyanto, Sabtu (29/11/2025).
Lebih lanjut, Dwi Ariyanto menjelaskan, Musda serentak digelar di lima provinsi, yakni Riau, Kalbar, Sulteng, Gorontalo, dan Jawa Timur. Sementara jajaran PAN Magetan mengikuti dari Rumah PAN Magetan dengan mengundang pengurus DPD, DPC, hingga ranting.
“Tugas kami secara bersama-sama tentu menyusun kepengurusan DPD PAN Magetan periode 2024–2029 dan hasilnya secepatnya disampaikan ke DPP melalui DPW PAN Jawa Timur. Dalam Peraturan Partai disampaikan bahwa ketua formatur juga ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN. Selengkapnya setelah muncul SK kepengurusan DPD PAN Magetan dari DPP,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dwi Ariyanto menyampaikan terima kasih kepada Ketum PAN, jajaran DPP, serta DPW PAN Jawa Timur atas kepercayaan yang kembali diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk menuntaskan agenda politik yang belum tercapai pada periode sebelumnya.
“Meskipun PAN Magetan berhasil meraih 5 kursi di DPRD, terbanyak dalam sejarah PAN di Magetan, saya mengajak kader-kader PAN Magetan tidak berpuas diri, tetap bekerja maksimal, apa pun posisi dan peran yang diberikan oleh partai. Kita lakukan pembenahan kultur politik agar lebih disiplin dan responsif. Bergerak dalam satu komando Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan,” ujarnya.
Dengan mandat baru ini, tantangan PAN Magetan bukan sekadar menata struktur organisasi, tetapi membuktikan bahwa konsolidasi internal benar-benar berujung pada pelayanan politik yang lebih dekat dengan masyarakat.(niel/red)
