MAGETAN (Lensamagetan.com) – Mencegah terjadinya bencana alam saat musim penghujan, seperti tanah longsor dan banjir di beberapa wilayah Kabupaten Magetan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan mengadakan gerakan Gotong Royong Reboisasi dan Penghijauan Magetan (GR-RPM), Minggu (28/11).
Gerakan GR-RPM ini dilaksanakan serentak di Kabupaten Magetan. Salah satunya bertempat di hutan Lawu DS Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan yang dihadiri oleh Bupati Magetan Suprawoto beserta jajarannya, Wakil Gubernur Jatim yang diwakili oleh Kepala Dinas (Kadin) Kehutanan Jumadi, Anggota DPRD Provinsi Jatim Diana Sasa, Kepala Bakorwil 1 Madiun, dan Koordinator Diaspora Magetan Agus Raharjo.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, GR-RPM ini merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh Pemkab Magetan. Tidak hanya pada tahun ini saja, namun juga dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Hari ini kita menanam dalam rangka hari menanam pohon Indonesia. Itu kita tandai dengan menanam pohon ini walaupun sebetulnya kegiatan ini sudah kita lakukan sejak tahun 2019 lalu dan ini sudah kita jadikan sebagai kegiatan rutin setiap tahunnya dan hari ini merupakan puncaknya dalam artian gerakan seluruhnya,” kata Bupati Magetan Suprawoto, Minggu (28/11).
Bupati menjelaskan, kegiatan penanaman pohon ini disebut serentak karena tidak hanya dilakukan dilingkup Pemkab Magetan saja tetapi seluruh desa yang ada di wilayah Magetan.
“Jadi ini menggerakkan seluruhnya tidak hanya di Kabupaten saja, tapi juga diberlakukan di desa – desa dan bahkan nanti juga habis ini anak – anak SMK dan SMA akan menanam di pinggir sungai. Kalau untuk anak SMP kemarin sudah kita gerakan untuk ikut membersihkan sungai dan selokan di lingkungan sekolah. Perlu saya sampaikan juga kalau kegiatan menanam ini sudah kita Perbubkan sekarang,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Diaspora Magetan Agus Raharjo menambahkan, untuk kegiatan menanam kali ini ada 600 ribu lebih bibit tanaman dan jenis tanaman itu merupakan jenis pohon yang banyak menyimpan air.
“Ini tadi ada sekitar 600 ribu lebih bibit tanaman yang akan ditanam dan untuk jenisnya kebanyakan ada tanaman yang banyak menyimpan air seperi beringin, gayam dan kepuh,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, koodinator Diaspora juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar bersama – sama ikut serta dalam menjaga dan merawat tanaman – tanaman tersebut agar bisa tumbuh dengan baik dan bisa dinikmati anak cucu nanti.
“Kepada Pak Camat dan Pak Kades saya pesan, yang penting ini tidak menanam saja tapi juga tolong nanti ikut diawasi juga untuk perawatannya dan ikut serta menjaga tanaman yang telah kita tanam hari ini,” tutupnya.(niel/red)
