MAGETAN (Lensamagetan.com) – Harga telur ayam yang tidak stabil, ditambah lagi dengan adanya isu beredarnya telur Hatched Egg (HE) atau telur tetas di wilayah Kabupaten Magetan dengan harga yang jauh lebih murah, puluhan peternak di Kabupaten Magetan mengadu ke Bupati Magetan, Kamis (18/02/2022).
Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Magetan Surohman, membenarkan adanya isu peredaran telur HE di Wilayah Kabupaten Magetan dengan cara sembunyi-sembunyi. Dimana, perbedaan selisih harganya Rp 5 ribu rupiah lebih murah dari telur ayam horen biasa.
“Iya ada, harganya jauh lebih murah. Kalau harga telur biasa Rp 17 ribu, harga telur HE ini bisa 12 ribu rupiah,” ujarnya.
Dijelaskan Surohman, secara aturan telur HE ini tidak boleh diedarkan atau dijual di masyarakat. Namun karena lemahnya pengawasan, telur siluman ini bisa masuk ke pasar dengan berbagai cara.
“Berdasarkan Permentan nomor 32 tahun 2017, telur HE ini dilarang dijual. Tapi karena menjualnya secara sembunyi-sembunyi kita tidak bisa melacak ini dari pabrik mana ini dari Pabrik mana,” terangnya.
Sementara itu, menanggapi mengenai masalah peredaran telur HE itu, jawaban berbeda disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan drh. Nur Haryani. Bahwa sampai dengan saat ini belum ditemukan adanya bukti peredaran telur HE di Kabupaten Magetan.
Menurut drh. Nur Haryani, sampai saat ini peredaran telur HE di Magetan masih sebatas isu dan beredar melalui media sosial tanpa adanya data yang jelas.
“Selama ini kita masih belum ada data yang akurat tentang itu, kami taunya lewat pemberitaan – pemberitaan, yang kita tidak bisa bergerak tanpa adanya dasar. Tapi kita tetap melakukan pengawasan melalui Kesmavet (Kesehatan Masyarakat Veteriner) yaitu produk – produk peternakan yang beredar di Masyarakat,” tambahnya.
Melalui pengawasan Kesehatan Masyarakat Veteriner secara rutin itu, drh. Nur Haryani menegaskan sampai dengan saat ini masih belum ada temuan, adanya telur Hatched Egg (HE) yang beredar di Magetan.
“Di Magetan belum ada indikasi adanya telur HE yang masuk,” imbuhnya.
Sebagai informasi, selain harga yang punya selisih banyak, telur HE dan telur ayam horen bisa sangat mudah dibedakan. Yakni, telur ayam HE akan cenderung berwarna pucat dan berbentuk lonjong. Sedangkan ayam horen biasa, berwarna coklat tajam. (ton/red)