Mau Berobat Tapi Pakai Jamu Tradisional, Telah Dibuka Klinik Bagas Waras di RSUD dr. Sayidiman

Pemotongan tumpeng oleh Pj Bupati Magetan bersama Direktur RSUD dr Sayidiman dan Kepala Dinas Kesehatan Magetan.(Anton/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Mau berobat tapi dengan obat-obatan tradisional atau jamu tradisional, di RSUD dr. Sayidiman Magetan telah dibuka klinik layanan kesehatan tradisional (Yankestrad), yang diberi nama “Klinik Bagas Waras”, Rabu (22/5/2024).

Pembukaan klinik baru ini, dipimpin langsung oleh Pj Bupati Magetan, didampingi oleh Direktur RSUD dr Sayidiman dan juga perwakilan dari RSUP dr Sardjito Yogyakarta dan Yankestrad Tawangmangu Jawa Tengah dengan simbolis pemotongan pita.

“Magetan ini prosentase lansianya sangat tinggi, ada sekitar 20 persen. Dan biasanya para lansia ini tidak suka obat-obatan kimia, maunya jamu. Jadi Klinik ini bisa menjadi alternatif mereka,” kata Pj Bupati Magetan, Hergunadi.

Menurut Hergunadi, adanya Klinik Bagas Waras adalah pengembangan layanan yang luar biasa di RSUD dr Sayidiman karena bisa bekerjasama dengan Yankestrad Tawangmangu dibawah pengawasan RSUP dr Sardjito, Yogyakarta.

“Tambahan pelayanan kesehatan tradisional ini tentu sangat berarti bagi masyarakat Magetan,” imbuhnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Direktur RSUD dr Sayidiman Magetan, dr. Rohmad Santoso mengatakan bahwa dibukanya Klinik Bagas Waras tersebut adalah salah satu langkah strategis dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan holistik.

“Melalui klinik Bagas Waras ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terpercaya dengan tetap menghormati warisan leluhur. Klinik ini kami dedikasikan untuk melestarikan dan mengembangkan pengobatan tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya kita,” imbuhnya.

Potong pita sebagai simbolis dibukanya Klinik Bagas Waras RSUD dr Sayidiman Magetan.(Anton/Lensamagetan.com)

Dijelaskan dr. Rohmad, ada berbagai jenis pengobatan tradisional, seperti terapi herbal, akupunktur, pijat refleksi, dan juga laserpuntur.

Pun, dalam klinik ini juga disiapkan tenaga-tenaga kesehatan sesuai bidangnya dan sudah bersertifikat resmi.

“Di Klinik Bagas Waras, kami beberapa tenaga kesehatan, yakni 2 dokter umum, 2 apoteker, 1 asisten apoteker, dan 1 perawat yang sudah bersertifikat,” katanya.

Dokter Rohmad berharap, hadirnya klinik Bagas Waras ini mampu menjadi salah satu solusi kesehatan bagi masyarakat Magetan dan sekitarnya. Dengan mengintegrasikan metode pengobatan tradisional dan modern, RSUD dr Sayidiman ingin memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan penanganan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Semoga dengan pembukaan klinik Bagas Waras ini bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berobat nantinya. Kami juga akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh pasien,” jelas Rohmad.

Sebagai informasi, Klinik Bagas Waras RSUD dr Sayidiman ini buka setiap hari kerja, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Pun, untuk info selanjutnya, pendaftaran masyarakat dapat menghubungi hotline RSUD dr Sayidiman atau mengunjungi website resmi rumah sakit.(ton/*)