MAGETAN (Lensamagetan.com) – Kabar pengusulan pemanfaatan sementara lahan Eco Bamboo Park (EBP) yang berada di Kecamatan Sukomoro sebagai area pertanian produktif mendapat dukungan penuh dari anggota DPRD Magetan dari Fraksi PKB, Kelvin Kusuma Wardana.
Hal itu dilakukan, sebagai salah satu langkah dan upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Magetan.
Menurut politisi muda ini, diusulkannya Eco Bamboo Park (EBP) sebagai area pertanian adalah, sebagai salah satu gerakan dalam mengahadapi tantangan kebutuhan pangan dan pemulihan ekonomi daerah yang tengah dipikirkan oleh Pemerintah daerah.
“Pemanfaatan Eco Bamboo Park (EBP) untuk ketahanan pangan adalah langkah bijak yang harus ditempuh dengan pertimbangan matang,” kata Kelvin, Sabtu (26/4/2025).
Dijelaskan Kelvin, selain bisa menjadi lahan produktif, Eco Bamboo Park bisa dijadikan sebagai sarana edukasi masyarakat.
Namun demikian, lanjut Kelvin, keputusan ini tetap harus memperhatikan aspek hukum dan kelestarian lingkungan. Dirinya yakin dengan pengelolaan yang tepat, Eco Bamboo Park bisa menjadi contoh inovasi dalam mengoptimalkan aset daerah tanpa mengorbankan fungsi ekologisnya.
“Saya yakin, dengan pengelolaan yang tepat, lahan ini bisa menjadi contoh inovasi daerah dalam mengoptimalkan aset yang ada tanpa harus mengabaikan fungsi ekologisnya,” terangnya.
Sebagai informasi, sekitar 50 persen dari total 18 hektare lahan Eco Bamboo Park saat ini belum ditanami. Jika lahan kosong tersebut dimanfaatkan untuk budidaya jagung, diperkirakan dalam waktu 3 hingga 4 bulan dapat menghasilkan kurang lebih 70 ton jagung.
Estimasi ini mengacu pada produktivitas rata-rata jagung di Indonesia, yakni sekitar 6–8 ton per hektare per sekali panen, bergantung pada varietas, teknik budidaya, dan kondisi lahan.
Oleh karena itu, saat ini pemerintah daerah tengah melakukan kajian mendalam terkait legalitas alih fungsi sementara tersebut dengan tetap memperhatikan keseimbangan ekologi.
Kolaborasi lintas sektor dan partisipasi masyarakat, serta prinsip keberlanjutan menjadi tiga pilar utama yang diusung dalam rencana ini. Dengan adanya langkah ini menunjukkan keseriusannya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan memperkuat ekonomi rakyat di Kabupaten Magetan.(*)