Musrenbang RPJMD 2025-2029, Pemkab Magetan Rumuskan Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan

Bupati Magetan Bunda Nanik Endang Rusminiarti bersama Forkopimda laksanakan Musrenbang RPJMD 2025-2029.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029 di Pendopo Surya Graha, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Magetan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur Joko Irianto, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Setdakab Magetan, perwakilan organisasi masyarakat, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, menegaskan bahwa kepala daerah terpilih memiliki kewajiban menyusun dokumen perencanaan pembangunan lima tahun ke depan. Dokumen RPJMD tersebut, menurutnya, merupakan penjabaran visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dilengkapi dengan strategi, arah kebijakan, serta program lintas perangkat daerah.

“Forum Musrenbang pagi hari ini menjadi ruang strategis bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Magetan lima tahun ke depan,” ujarnya.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Magetan, Suratno, juga menekankan pentingnya sinergi dalam penyusunan RPJMD. Ia mengapresiasi capaian Kabupaten Magetan yang memiliki angka kemiskinan dan pengangguran di bawah rata-rata Jawa Timur.

“Tadi disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur bahwa angka kemiskinan dan pengangguran kita ini di bawah Jawa Timur. Hal ini memacu ke depan bagaimana pemerintah yang baru nanti bisa lebih sinergi lagi, baik dalam menyelaraskan antara program Astachita, Nawa Bhakti, dan Sapta Karsa, semata-mata demi mewujudkan Magetan nyaman, maju, dan berkelanjutan,” ucap Suratno.

Ia menambahkan, dokumen RPJMD merupakan pondasi awal bagi lima tahun kepemimpinan pasangan bupati terpilih mendatang.

“Insyaallah programnya bagus semua, tinggal kita menghitung lagi kemampuan alokasi anggaran dengan menempatkan prioritas secara tepat,” pungkasnya.(niel/red)