Ormas OI Bersatu Kecam Keras Dugaan Pemerasan oleh Oknum Lembaga di Dunia Pendidikan

Ketua Ormas Orang Indonesia (OI) Bersatu, Sifaul Anam, S.PdI.(Anton/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Banyaknya kabar dugaan penekanan dan berujung pemerasan yang terjadi di sekolah, madrasah atau desa yang dilakukan oleh oknum yang mengaku lembaga atau media sehingga membikin resah, membuat Ketua Ormas Orang Indonesia (OI) Bersatu, Sifaul Anam, S.PdI angkat bicara, Jumat (26/7/2024).

Peristiwa itu seperti yang terjadi di MTsN 4 Magetan, yang beberapa saat lalu didatangi Orang Tak Dikenal (OTK) yang mengaku Pengawas dana BOS dan meminta sejumlah uang.

“Saya juga mendapat laporan dari salah satu MAN juga terjadi seperti, oknum ini juga terekam CCTV, ” kata Ketua Ormas Orang Indonesia (OI) Bersatu, Sifaul Anam, S.PdI.

Menurut Gus Anam, dengan kejadian ini harus menjadi perhatian banyak pihak. Karena saat ini sudah banyak oknum-oknum LSM maupun wartawan luar Magetan yang masuk Magetan.

“Harusnya Kemenag dan Kominfo turun tangan mengkoordinasi seluruh kepala madrasah dibawah Kemenag untuk tidak dengan oknum LSM atau wartawan yang bersifat memeras. Kalau ada wartawan yang mengaku LSM segera koordinasi dengan Bakesbangpol. Kalau ada LSM yang ngaku wartawan segera kordinasi dengan Kominfo,” ujarnya.

Tak hanya itu, Gus Anam juga meminta, masyarakat yang sering didatangi oleh para oknum ini tidak ragu untuk meminta identitas atau legalitas mereka dari lembaga apa.
“Terus jangan ragu koordinasi dengan Kepolisian,” tegasnya.

Dengan semua kejadian yang sangat meresahkan ini, Gus Anam selaku Ketua Ormas Orang Indonesia (OI) Bersatu sangat mengecam keras tindakan para oknum tersebut karena sudah keluar aturan yang berlaku.

“Organisasi itu didirikan bukan untuk mencari uang. Pada intinya Ormas OI bersatu sangat mengecam keras,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala MTsN 4 Magetan, Drs. Giana, mengungkapkan rasa kekhawatirannya setelah mengalami dugaan pemerasan oleh beberapa orang tidak dikenal dan mengaku pengawas dana BOS, Kamis (25/7/2024).

Insiden ini terjadi beberapa hari yang lalu, ketika pelaku yang berjumlah 4 orang mendatangi madrasah dan meminta sejumlah uang dengan dalih menanyakan tentang pengadaan seragam, buku dan penggunaan dana BOS. (ton/red)

[url=https://ibb.co.com/SNKXXWt][img]https://i.ibb.co.com/wyKNN3S/Cokelat-Kreatif-3-Makanan-Khas-Bandung-Instagram-Story-20241218-183756-0000.png[/img][/url]