MAGETAN (Lensamagetan.com) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan mengaku tidak mengetahui sebab dari sebagian besar pedagang di Pasar Gorang Gareng yang memilih tutup dari pada di swab massal, Senin (24/01) kemarin.
Kepala Bidang Pasar Disperindag Kabupaten Magetan Handoko mengatakan, swab massal di Pasar Gorang Gareng adalah program dari Pemkab Magetan, dimana sesuai rencana tempatnya adalah di Pasar Gorang Gareng.
“Gini mas, inikan programnya Pemkab, kebetulan saja tempatnya itu di pasar. Jadi langsung konfirmasi saja ke Dinkes atau Labkes sebagai pelaksananya,” jelas Handoko saat dihubungi media lensamagetan.com, Selasa (25/01).
Selain itu, pihak Disperindag juga mengatakan tidak tau menahu kenapa para pedagang memilih tutup dari pada di swab, karena Disperindag tidak ikut turun langsung ketika adanya swab di Pasar Gorang Gareng itu.
“Tidak to mas, kita juga tidak bisa, bukan kompetensinya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Dikabarkan akan ada swab massal di Pasar Gorang Gareng, Kecamatan Kawedanan, ratusan pedagang pasar memilih menutup kios atau tidak jualan hari pada hari Senin (24/01) kemarin.
Pasar yang biasanya sangat ramai, terlihat sangat sepi, karena hanya ada beberapa pedagang saja yang masih tampak berjualan dan membuka kios atau lapak dagangan nya.(niel/red)