Pencak Silat dan Minum Jamu, Salah Satu Upaya Warga Magetan Tangkal Corona

Para Siswa PSHT Milangasri Panekan Magetan Saat Meminum Jamu Seusai Latihan Pencak Silat)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Gerak silat dan minum jamu, inilah kegiatan yang dipercaya oleh sebagian warga di kabupaten Magetan untuk melawan Corona. Seperti halnya para pemuda di Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan untuk menangkal Covid-19.

Pencak silat yang full kegiatan fisik diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh sehingga menyehatkan badan yang otomatis tidak mudah terserang virus Corona atau Covid-19.

“Kita latihan silat ini seminggu tiga kali, mulai pukul 19.30 Wib sampai pukul 01.00 wib. Kalau dihitung sekitar 5 jam, jadi tubuh rasanya sangat segar,” kata Sugeng Wahono Pelatih Pencak Silat Setia Hati Terate, Desa Milangasri, Kecamatan Panekan,Sabtu (11/12/2021).

Sugeng menjelaskan, budaya pencak silat ini dia tanamkan pada lingkungannya sejak dini, disamping diajari olah seni pencak silat, anak-anak yang masih kecil juga dibiasakan menghormati orangtuanya dan juga pelatih yang lebih senior dituangkan dalam kerohanian pencak silat itu dengan nama ke- SHan.

“Kami budayakan hidup sehat sejak dini, dan tidak lupa menjaga nilai luhur menghormati dan berbakti pada orang tua,” ujarnya.

Dalam olah raga pencat silat setia hati terate ini ada yang sangat unik yang dipercaya sebagai penangkal Covid-19, yaitu minum jamu pahitan. Dimana setiap istirahat berlatih siswa akan diwajibkan minum jamu pahitan yang berasal dari perasan daun pepaya. Rasanya pahit, tapi dinilai mujarab digunakan sebagai obat.

“Minum jamu ini suatu keharusan, agar badan sehat dan kebal dari segala penyakit termasuk Corona.Jamu ini terbuat dari daun pepaya yang ditumbuk kemudian diperas dan diambil airnya,” tandasnya.

Seluruh warga pencak silat Setia Hati Terate Desa Milangasri yakin, dengan disiplin berlatih silat dan juga minum jamu seluruh anggota dan siswa-siswinya akan selalu sehat dan tidak akan mudah terserang Corona.

“Alhamdullilah dengan rajin berlatih dan minum jamu, kami jauh dari Corona, warga SH Milangasri semua sehat, dan budaya itu yang akan kita jaga sampai anak cucu nanti,” pungkasnya.(niel/red)