MAGETAN (Lensamagetan.com) – Menyambut Hari Jadi Kabupaten Magetan yang ke-349, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Magetan menggelar ziarah ke tujuh makam leluhur yang berjasa dalam sejarah berdirinya kabupaten ini, Selasa (3/10/2024).
Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi tahunan yang diadakan untuk mengenang serta menghormati jasa para pendiri dan tokoh berpengaruh dalam perjalanan sejarah Magetan.
Acara ziarah diawali di makam Ki Mageti, tokoh yang dikenal sebagai pendiri Magetan, dan dilanjutkan ke makam-makam leluhur lainnya, seperti makam Eyang Yosonegoro, Nrangkusumo, Maduretno, Kertonegoro, Purwodiningrat, serta Ronggo Galih. Para pimpinan daerah yang turut hadir antara lain Pj Bupati Magetan, Nizamul, Kapolres Magetan, Dandim 0804, Kajari Magetan serta beberapa tokoh penting lainnya.
Penjabat Bupati Magetan, Nizamul menyampaikan bahwa ziarah ini bukan hanya sebagai penghormatan, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai kearifan lokal serta semangat gotong royong yang diwariskan para leluhur.
“Ini sebenarnya adalah tradisi yang dilakukan setiap tahunnya. Dan ini adalah tradisi yang luar biasa, ziarah ini adalah momen penting untuk merenung dan menghargai perjuangan para pendahulu kita yang telah meletakkan dasar-dasar pembangunan Kabupaten Magetan. Kita harus melanjutkan perjuangan mereka dengan menjaga persatuan, membangun daerah, serta memperkuat rasa cinta terhadap tanah kelahiran,” ujarnya.
Selain itu, Nizamul juga mengajak masyarakat Magetan untuk bisa melestarikan tradisi seperti ini. Karena di Magetan ini banyak sekalian tokoh-tokoh penting yang membangun Magetan.
“Tradisi seperti ini perlu dilestarikan jangan sampai terputus bahwa sejarah Magetan sangat luar biasa,” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan ini, selain prosesi ziarah juga ada pemberian bantuan sosial berupa sembako bagi juru kunci makam dan beberapa warga sekitar lokasi makam.
“Dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Magetan ke-349 ini, kami dari Dinas Sosial Magetan memang ditugaskan untuk menyiapkan paket sembako sejumlah 150 hingga 200 paket yang akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Pemberian tersebut dilaksanakan dibeberapa rangkaian acara seperti salah satunya acara ziarah 7 makam leluhur ini dimana kita siapkan 10 paket di setiap titiknya,” ujar Parminto Budi Utomo, Kepala Dinsos Magetan.
Tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari upaya mengenang sejarah serta menjaga kebersamaan di tengah masyarakat Magetan.
Hari Jadi ke-349 Kabupaten Magetan sendiri menjadi momentum untuk semakin memperkuat sinergi antar berbagai elemen masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di daerah ini.(niel/red)