MAGETAN (Lensamagetan.com) – Serap anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), Sosialisasi Peran Koalisi Kependudukan Indonesia Dalam Pembangunan di Kabupaten Magetan, oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP dan PA) Kabupaten Magetan banyak diwarnai kursi atau tempat duduk yang kosong, Jumat (10/12).
Undangan peserta yang seharusnya hadir dari berbagai perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), instansi, akademisi dan sejumlah undangan lainya, terlihat hanya datang separuhnya saja, dari total semua peserta yang diundang dalam acara itu.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP dan PA) Kabupaten Magetan, Furiana Kartini saat dihubungi media ini via WhatsApp mengatakan, terkait informasi acara sosialisasi disuruh secara langsung menghubungi bidangnya karena dirinya sedang dinas luar.
“Pangapunten, monggo langsung dengan Bu Nikca saja nggih karena saya tidak di Magetan,” balas Kepala PPKBPP dan PA) Kabupaten Magetan, saat dihubungi Lensamagetan.com, Jumat (10/12).
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Advokasi dan Pendayagunaan SDM (PPAPS) PPKBPP dan PA Kabupaten Magetan Nicka Priyamitasari mengaku, pada sosialisasi tersebut diundang sebanyak 60 peserta lebih, dengan narasumber langsung oleh Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Jawa timur Lutfi Agus Salim.
Ironisnya, berdasarkan daftar hadir peserta dalam sosialisasi, terlihat tidak ada 30 orang yang membubuhkan tandatangannya, artinya jumlah kehadiran peserta kurang dari 50 persen dari undangan.
“Yang kita undang sekitar 60 an peserta, mungkin karena di OPD banyak kegiatan yang bersamaan jadi perwakilan,” jelas Nicka Priyamitasari, Jumat (10/12).
Kemudian, saat ditanya besaran anggaran kegiatan yang menyerap APBD Kabupaten Magetan dalam acara itu, Nicka Priyamitasari tidak menyebutkan secara detail berapa jumlah anggaran yang diserap. Dirinya hanya menyampaikan bahwa anggaran APBD di sosialisasi itu hanya untuk konsumsi para peserta dan juga honor narasumber.
“Untuk total anggaran dalam kegiatan ini, kita Mamin sama narasumber,” tutupnya.(ton/red)
