MAGETAN (Lensamagetan.com) – Kasus yang beberapa hari ini viral terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh 4 oknum orang yang mengaku dari pengawas dana Bos di MTsN 4 Magetan akhirnya sampai juga di telinga Pj Bupati Magetan Hergunadi.
Menurut Hergunadi, aksi pemerasan yang sudah terjadi tidak bisa ditoleransi karena akan mempengaruhi dunia pendidikan di Kabupaten Magetan.
” Ini akan berdampak pada dunia pendidikan, ketika lembaga pendidikan mendapat tekanan dalam tanda kutip atau terjadi hal yang tidak semestinya pasti berdampak,” katanya, Minggu (28/7/2024).
Maka dari itu Bupati Magetan Hergunadi meminta semua pihak, terutama lembaga pendidikan sebaiknya tidak menanggapi jika ada oknum yang menamakan lembaga tertentu dengan tujuan untuk meminta sesuatu.
” Seharusnya ini tidak terjadi dan sekolah seharusnya tidak menanggapi,” tegasnya.
Dengan adanya kejadian ini, Bupati Magetan Hergunadi mengaku serius menanggapi kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum yang terjadi di Kabupaten Magetan ini.
Mantan Sekda Magetan ini, mengaku akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan untuk memastikan berbagai permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan di Kabupaten Magetan, termasuk kasus pemerasan oleh oknum yang sering terjadi.
“Kita akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan agar permasalahan jadi jelas,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala MTsN 4 Magetan, Drs. Giana, mengungkapkan rasa kekhawatirannya setelah mengalami dugaan pemerasan oleh beberapa orang tidak dikenal dan mengaku pengawas dana BOS
Insiden ini terjadi beberapa hari yang lalu, ketika pelaku yang berjumlah 4 orang mendatangi madrasah dan meminta sejumlah uang dengan dalih menanyakan tentang pengadaan seragam, buku dan penggunaan dana BOS yang berjuang meminta sejumlah uang.
Ironisnya, saat mengisi buku tamu oknum-oknum ini tidak mengisi dengan nama, lembaga atau nomer teleponnya sendiri, melainkan menulis nama dan nomor telepon orang lain.
Usai viral, berbagai dukungan muncul untuk melawan oknum-oknum tersebut, mulai dari aktivis OI Bersatu Sifaul Anam, Diskominfo Magetan, melalui Kabid IKP, Eko Budiono, Advokat ternama Magetan, Ahmad Setiawan, SH.MH dan hari ini orang nomor satu Magetan, Pj Bupati Magetan, Hergunadi.(ton/red)