MAGETAN (Lensamagetan.com) –Menjelang momentum perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kabupaten Magetan mengambil langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi warga. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), sebuah operasi pasar murah digelar di Desa Jabung, Kecamatan Panekan, pada Rabu (17/12/2025).
Sejak pagi, area pasar murah sudah dipadati oleh ratusan warga yang antusias berburu bahan pokok dengan harga miring. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Jaka Risdiyanto, bersama Kepala Disperindag Magetan, Sucipto, serta Kasi Intel Kejari Magetan, Moh. Andi Sofyan, memastikan bahwa distribusi pangan ini berjalan transparan dan tepat sasaran.
Kepala Disperindag Magetan, Sucipto, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk intervensi nyata pemerintah daerah untuk melindungi daya beli masyarakat dari tren kenaikan harga pangan yang biasanya melonjak di akhir tahun.
“Pasar murah kali ini kita laksanakan dalam rangka tentunya stabilisasi harga pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2026. Nah, pelaksanaan ini di hari kedua, hari pertama kemarin sudah dilaksanakan di Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan,” ujar Sucipto di sela-sela kesibukannya memantau lokasi.
Bekerja sama dengan Bulog Cabang Ponorogo, Pemkab Magetan menggelontorkan pasokan komoditas esensial dalam jumlah besar, di antaranya:
1.000 paket beras kemasan 5 kg, 700 kg gula pasir,1.000 liter minyak goreng, 100 kg telur ayam dan paket bawang merah dan bawang putih.
Untuk menghindari praktik borong atau spekulan yang merugikan, panitia menerapkan aturan main yang tegas. Pembelian dibatasi agar seluruh warga yang datang mendapatkan kesempatan yang sama.
“Untuk ketentuannya kami batasi per orang maksimal dua pack beras. Istilahnya supaya yang lain juga kebagian secara umum. Warga Jabung menjadi prioritas utama, tapi warga lain yang kebetulan melintas dan ingin ikut membeli di pasar murah juga tetap kami layani,” tambah Sucipto menjelaskan mekanisme distribusi.
Berkat pengawalan ketat dari jajaran Forkopimca Panekan, termasuk personel TNI dan Polri, kegiatan berlangsung tertib dan kondusif. Langkah proaktif ini diharapkan mampu menjadi “rem” bagi laju inflasi daerah dan memberikan ketenangan bagi masyarakat Magetan dalam menyambut pergantian tahun. (ton/red)












