MAGETAN (Lensamagetan.com) – Bersih desa merupakan salah satu warisan budaya dari leluhur yang harus dilestarikan oleh para generasi penerus. Seperti sekarang, di bulan Muharam atau orang jawa biasa menyebut dengan bulan Suro, banyak masyarakat maupun Desa menggelar acara bersih Desa.
Seperti di Desa Ringinagung, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan yang juga menggelar acara bersih desa dengan kirab kesenian Reog dari para seniman setempat.
Kepala Desa Ringinagung, Yully Bagus Trisnawan mengatakan, acara bersih desa ini merupakan tradisi rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Ringinagung dalam menyambut bulan Muharram atau bulan Suro.
“Acara bersih desa ini dilaksanakan di bulan Suro dan ini juga untuk melestarikan adat budaya desa Ringinagung. Untuk tahun ini kita adakan pertunjukan seni Reog dari Ringinagung,” ujar Yully.
Yully menjelaskan, acara pertunjukan reog dalam rangka bersih desa ini akan digelar di beberapa lokasi dan terakhir akan digelar di lapangan Desa Ringinagung.
“Arak-arakan Reog ini titik pertamanya di pertigaan Jawar dan di Dukuh Katangan terus selanjutnya, berpindah ke pertigaan Tulung dan yang dari Katangan di arak sampai Dukuh Dasun. Untuk puncak acara arak-arakan reog ini berada di lapangan Sumberejo,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yully Bagus Trisnawan berharap, dengan adanya ritual kirab kesenian reog itu semua warga Desa Ringinangung selalu berikan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan oleh Tuhan YME. Sehingga Desa Ringinangung menjadi desa yang lebi maju dan berkembang.
“Semoga dengan kegiatan seperti ini bisa memberikan berkah kepada seluruh masyarakat khususnya warga Ringinagung. Selain itu, dengan adanya kegiatan seperti ini budaya yang ada di Indonesia menjadi yang terdepan,” tutupnya.(niel/red)
