Menteri PDTT : IAIH NW Lotim Diyakini Lahirkan Sarjana Unggul dan Religius, Perguruan Tinggi Jangan Jadi Menara Gading

Rapat Senat Terbuka Wisuda ke 24 Wisuda Institut Agama Islam Hamzanwadi ( IAIH ) NW Lombok Timur di Aula Majlis Dakwah Hamzanwadi II, Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani.(Anton/Ist)

Lombok Timur (Lensamagetan.com) – Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Lombok Timur, terus menerus mengikuti perkembangan kampus maju dan unggul.

Hal ini kita bisa lihat perkembangan IAIH NW Lotim secara bertahap meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Sejak didirikan Almagfurulah Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, puluhan tahun silam, Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Lombok Timur, secara kontinyu menelurkan generasi agama dan bangsa yang siap menjadi warna dalam kehidupan yang religius yang peka dengan perubahan zaman.

Dalam Orasi Ilmiah disampaikan pada rapat Senat Terbuka Wisuda ke 24 Wisuda Aula Majlis Dakwah Hamzanwadi II, Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Kamis, (16/12).

Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Muhaimin, meminta lulusan kampus harus hadir menjadi penggerak dan membangkitkan ekonomi desa. Wisudawan juga harus mampu mendampingi masyarakat menuju desa mandiri.

“Perguruan jangan menjadi menara gading yang mengabaikan nasib desa. Amanat Tridarma perguruan Tinggi harus berimplikasi pada kemaslahatan masyarakat warga desa, karena sejatinya kampus hadir untuk desa,” katanya.

Pada Tahun Akademik 2021-2022, mahasiswa IAIH NW Lotim berjumlah 1.038 orang, naik 60 persen dari tahun sebelumnya. Ini adalah gambaran kemajuan kampus IAIH NW Lotim dari segi kuatitas.

Ini membuktikan juga bahwa masyarakat memberikan kepercayaan penuh kepada IAIH NW Lotim untuk ditempa dan dididik menjadi insan yang siap menghadapi kemajuan zaman yang mengedepankan akhlak.

Pun demikian halnya dengan peningkatan kualitas, sarana dan pra sarana kampus terus berkembang. Penguatan manajemen, tata kelola, ketenagaan dan kurikulum menjadi prioritas utama kami dalam meningkatkan kualitas kampus menjadi kampus unggul dan modern.

“Tahun ini, IAIH mengeluarkan 318 Sarjana S1 yang siap berkiprah di tengah masyarakat untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara. Memberikan warna dan perubahan kearah yang positif,” kata Rektor IAIH NW Lotim TGKH Lalu Gde Muhammad Zainuddin Atsani, M.Pd.I, dalam pidatonya.

Rektor IAIH NW Lotim mengaku, bersyukur dan apresiasi kepada semua panitia dan tenaga kependidikan atas terlaksananya Wisuda ke 24 ini kendati dalam kondisi cuaca yang tidak menentu dan pandemi covid-19.

Dengan telah diwisudanya kalian sekarang ini, anak-anak ku harus mengigat pesan Pendiri IAIH NW Maulansyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, agar ilmu agama yang kalian miliki supaya seayun selangkah dengan ilmu duniawi.

“Harus ada integrasi antara fikir dan zikir, harus mesra antara mengaji dan mengkaji. Teruslah menuntut ilmu jangan cepat berpuas diri agara mencapai gelar Muflihin. Semoga ilmu kali bermanfaat bagi agama, nusa bangsa dan Nahdlatul Wathan,” harapnya.

Lebih jauh, rektor meminta para wisudawan agar terus menuntut ilmu. Jadilah sarjana yang sederhana, menjaga kesopanan dan kesantunan dalam bergaul di masyarakat. Teruslah optimis meraih cita-cita dengan mengedepankan akhlak.

Rektor juga memberikan penghargaan kepada para sepuluh wisudawan terbaik dari 3 fakultas yaitu dari Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah, dan Fakultas Dakwah.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi atas prestasi yang diraih selama belajar di IAIH NW Lotim, “ tutup Rektor.

Perwakilan Kopertais Wilayah 14 Mataram, Prof. Dr H Adi Fadli, M.Ag, dalam sambutannya berpesan kepada wisudawan agar terus menghormati orang tua, baik itu guru, mertua ataupun orag tua kita yang melahirkan. Tapi yang paling utama adalah guru, karena dia yang mengajarkan berbagai ilmu.

“Oleh sebab itu, jangan sekali melupakan orang tua. Apapun keberhasilan kalian, sekarang atau yang akan datang, jangan pernah sekali-kali melupakan jasa orang tua kalian, apapun gelar kalian dan profesi kalian, cium tangan orang tua, karena semua apa yang kita raih selama ini tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua kalian,” tandasnya.

Sementara itu melalui zoom meeting Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, H Sandiaga S Uno dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan para wisudawan, oleh karena itu, Ia berpesan sekarang ini momen yang terbaik untuk terjun langsung ke masyarakat untuk kemajuan bangsa.

“Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada 318 para wisuda ini. Saya berharap kepada wisudawan/ti selalu memberikan yang terbaik dengan mengedepankan akhlak dan budi pekerti yang mulia sehingga dapat menjadi SDM yang unggul, profesional dan mampu berdaya saing untuk memajukan Indonesia,” tegasnya.

“Jadilah agen perubahan, jangan jadi kaum rebahan. Selamat memasuki dunia professional, dan ingat kunci kesuksesan adalah dengan terus melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi dalam bingkai doa,”tutup Sandiaga.

Pada tahun ini, IAIH NW Lotim kembali meluluskan 318 sarjana Strata Satu (S1) dari tiga fakultas yakni Fakultas Tarbiyah, Syariah dan Dakwah, dalam Rapat senat terbuka 318 sarjana Strata Satu (S1) berasal dari 6 Program studi (Prodi). Fakultas Tarbiyah, dengan 3 Prodi yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 132 orang, PGMI, 33 orang dan Pendidikan Bahasa Arab sebanyak 46 orang. Untuk Fakultas Syariah dengan 2 Prodi yaitu Prodi Mu’amalah sebanyak 35 orang dan Prodi Ahwal Syakhsiyah sebanyak 31 orang dan dari Fakultas Dakwah, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) sebanyak 41 orang.

Hadir dalam wisuda tersebut, Ketua Yayasan Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, Kopertais 14 Mataram, PBNW, Pimpus Badan Otonom dan Lembaga NW, Civitas Akademika IAIH NW Lotim dan Masyaikhul Mahad DQH NW Anjani. (ton/red)