Aparat Gabungan dan Warga Turun Tangan Bersihkan Material Rumah Roboh di Kartoharjo Magetan

Aparat gabungan bersama BPBD dan warga sekitar kerja bakti membersihkan puing-puing rumah roboh di Kartoharjo.(Anton/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Sebuah rumah warga di Desa Pencol, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, roboh setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (15/11/2025). Merespons bencana tersebut, personel gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Magetan, bersama perangkat desa serta masyarakat setempat, menggelar kerja bakti untuk mengevakuasi puing-puing bangunan.

Kegiatan gotong royong ini difokuskan untuk membersihkan material bangunan yang roboh, mengevakuasi barang-barang milik korban, dan mengamankan sisa bangunan yang masih bisa diselamatkan.

Kapolsek Kartoharjo, AKP Eko Supriyanto, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menegaskan bahwa kehadiran aparat di lokasi adalah bentuk respons cepat dan pelayanan kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

“Kami hadir untuk membantu warga yang terdampak bencana. Ini merupakan wujud pelayanan Polri dan bentuk kesiapsiagaan kami dalam memberikan bantuan cepat kepada masyarakat,” ujar AKP Eko Supriyanto di sela-sela kegiatan.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar-instansi dan partisipasi warga dalam percepatan penanganan pascabencana. Menurutnya, kerja bakti ini menunjukkan kuatnya sinergi yang telah terbangun di wilayahnya.

“Sinergi antara Polri, TNI, BPBD, pemerintah desa, dan warga menjadi kunci percepatan pemulihan. Dengan gotong royong seperti ini, beban warga terdampak bisa lebih ringan,” tambahnya.

Sementara itu, Bapak Loso, pemilik rumah yang roboh, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang datang dengan cepat. Ia merasa sangat terbantu dengan kepedulian aparat dan para tetangganya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pak polisi, TNI, BPBD, dan warga. Kehadiran mereka benar-benar meringankan beban kami,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, AKP Eko Supriyanto juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kami mengingatkan seluruh warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan angin, banjir, dan tanah longsor. Segera laporkan ke perangkat desa atau kepolisian jika melihat tanda-tanda membahayakan,” pesannya.(ton/red)