MAGETAN (Lensamagetan.com) – Belum reda persoalan limbah Pabrik Gula (PG) Poerwodadie, kini keluhan serupa kembali muncul dari warga Desa Pingkuk, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Warga mengaku terganggu dengan limbah cair milik Pabrik Gula Merah PT Chondro Bahagia Mulyo (CBM) yang mencemari aliran air di sekitar pemukiman.
Limbah yang mengalir ke selokan tersebut berwarna coklat kekuningan dan menimbulkan bau tidak sedap. Kondisi ini menambah keresahan warga, terlebih karena pabrik gula merah ini masih terbilang baru beroperasi.
“Sebenarnya banyak yang mengeluhkan, tapi pada takut. Saat ini bau yang di keluhkan warga, untuk jangka panjangnya juga kurang tau karena pabrik baru,” kata salah satu warga.
Menanggapi persoalan ini, Kepala Desa Pingkuk, Ajis Santoso, membenarkan adanya keluhan warga terkait buangan limbah pabrik.
“Iya mas, limbahnya itu seperti ada endapannya. Jadi saya minta pabrik itu sering menyetor air dengan air sumur bor,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Sementara itu, perwakilan PT CBM, Heru, tidak menampik adanya permasalahan tersebut. Ia menyebutkan limbah berasal dari kebocoran pipa dan air kolam IPAL yang meluber karena tidak diambil beberapa hari terakhir.
“Limbah berasal dari kebocoran pipa, dan juga air pengelolaan limbah dari kolam IPAL. Biasanya itu diambil Pak Mul, tapi sudah tiga hari ini tidak diambil karena ada pekerjaan di Ngawi,” jelasnya.

Heru menambahkan, pabrik gula merah CBM saat ini baru berjalan sekitar dua bulan dan masih dalam tahap uji coba. Produksi yang dihasilkan pun baru berkisar 40 ton per hari.
“Kita akan terus membenahi. Rencananya IPAL juga akan kita pisahkan dari pabrik,” terangnya.
Ketika disinggung mengenai kelengkapan dokumen lingkungan, Heru menegaskan pihaknya sudah memenuhi persyaratan administrasi.
Meski demikian, informasi tersebut masih perlu diverifikasi lebih lanjut. Awak media berencana melakukan kroscek ke dinas terkait guna memastikan apakah pengelolaan limbah pabrik ini benar-benar sesuai dengan aturan yang berlaku dan sudah mengantongi perijinan resmi.(niel/red)












