MAGETAN (Lensamagetan.com) – Desa Kalangketi, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, resmi mendeklarasikan diri sebagai Desa Sehat Mata Inklusif, Selasa (5/8/2025).
Acara ini berlangsung di Kantor Desa Kalangketi dengan tema “Jendela Dunia Mata Sehat, Kalangketi Hebat”, dan dihadiri oleh Camat Sukomoro Kun Ihwan, Kepala Dinsos Magetan, perwakilan Dinas Kesehatan Magetan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Magetan, Kepala Desa Kalangketi Setiyono, serta warga masyarakat.
Deklarasi ini merupakan wujud komitmen desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata, khususnya bagi kelompok rentan terhadap gangguan penglihatan yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya. Kegiatan ini didukung oleh Yayasan Para Mitra Indonesia sebagai promotor program.
Kepala Desa Kalangketi, Setiyono, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Yayasan Para Mitra Indonesia kepada desanya.
“Terima kasih kepada Yayasan Para Mitra Indonesia yang telah mempercayakan Kalangketi sebagai Desa Sehat Mata Inklusif. Harapannya, program ini bisa berjalan lancar dan memberi manfaat luas, sehingga Kalangketi bebas dari penyakit mata,” ujar Setiyono.
Sementara itu, Camat Sukomoro, Kun Ihwan, juga memberikan apresiasi atas inisiatif dan dukungan dari yayasan Para Mitra Indonesia.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Yayasan Para Mitra Indonesia. Support yang diberikan sangat luar biasa, khususnya dalam hal edukasi kesehatan mata. Mereka bekerja secara ikhlas, mendampingi dan melatih kader desa agar bisa mandiri dan menyebarkan informasi penting ini ke masyarakat,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa Kalangketi menjadi desa pertama yang menjalankan program ini karena dinilai memiliki kepala desa dan masyarakat yang sangat antusias. Pihak kecamatan berharap program serupa bisa diperluas ke desa-desa lain di wilayah Sukomoro dan Magetan secara umum.
Program Desa Sehat Mata Inklusif ini tidak hanya fokus pada penyuluhan, tetapi juga pelatihan kader lokal agar mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga kesehatan mata di lingkungannya. Dengan komitmen dan dukungan bersama, diharapkan Kalangketi menjadi contoh desa yang peduli dan aktif dalam membangun kesehatan masyarakat secara inklusif.(niel/red)












