MAGETAN (Lensamagetan.com) – Menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Pemilihan Serentak Tahun 2024, 27 November nanti, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magetan semakin intensif dalam melakukan berbagai persiapan, salah satunya melalui sosialisasi peran penting media dalam pengawasan pemilu.
Bertempat di RM Harmada Joglo Magetan, acara sosialisasi dengan tema “Peran Media Dalam Pengawasan Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024” ini dihadiri oleh berbagai pihak mulai dari perwakilan organisasi media, organisasi perusahaan media, ketua Panwascam se-Kabupaten Magetan, hingga Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) Provinsi Jatim, Sri Setyadji dan Kabiro Kompas TV Madiun M.S Arief Hidayat, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada insan pers mengenai pentingnya pengawasan dan peran strategis media dalam menjaga transparansi dan integritas proses pemilu.
Ketua Bawaslu Magetan, Muhammad Kilat Adinugroho, menyampaikan bahwa media memiliki posisi yang sangat penting dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. Sehingga kolaborasi dengan insan pers ini sangatlah penting.
“Media bukan hanya sebagai sarana informasi, tetapi juga berfungsi sebagai pengawas publik yang memiliki peran signifikan dalam mengungkap berbagai potensi kecurangan dan pelanggaran yang mungkin terjadi selama proses pemilihan,” ucap Kilat, Rabu (9/10/2024)
Selain itu, Muhammad Kilat menambahkan bahwa media juga diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait hak pilih dan pentingnya partisipasi dalam pemilu.
“Dengan kehadiran media yang independen dan profesional, kami berharap masyarakat akan mendapatkan informasi yang akurat serta mendorong keterlibatan aktif dalam proses demokrasi ini,” tambahnya.
Dikesempatan kali ini, Muhammad Kilat juga menyampaikan selain peran media, peran aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan. Pengawasan parsipatif dari masyarakat juga menjadikan ujung tombak dalam pengawasan jalannya Pilkada nanti.
“Dalam mengawasi jalannya pemilu agar tercipta pemilihan yang bersih, jujur, dan adil peran aktif semua elemen sangatlah penting. Selain Bawaslu, insan pers dan seluruh lapisan masyarakat diharapkan ikut serta dalam pengawasan partisipatif. Jadi masyarakat tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga berperan sebagai pengawas yang turut mengawal jalannya Pilkada agar berlangsung sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan awak media dapat berperan aktif dalam mengawal jalannya Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Magetan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip jurnalistik yang profesional dan berintegritas. Dengan demikian, media diharapkan mampu menjadi pilar keempat demokrasi yang benar-benar berfungsi untuk mendukung pemilu yang bersih dan kredibel.(niel/red)