MAGETAN (Lensamagetan.com) – Memanfaatkan tempat yang masih kosong, puluhan produk Industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Magetan terlihat dipasarkan di Rumah Promosi IKM di Jalan Diponegoro, Kelurahan Selosari, Kecamatan kota Magetan.
Ketua Pengurus IKM di Rumah Promosi, Baratha mengatakan, puluhan produk IKM Magetan yang masuk di Rumah Promosi ini dikelola dengan menajemen bersama, dengan modal awal berasal dari iuran anggota.
“Kalau semua ada sekitar 60 an produk, untuk makan ada 42 produk, ditambah berupa produk lain seperti, batik, kulit, dan lainnya. Kemarin untuk modal awal kita sepakat iuran Rp 100 ribu,” jelasnya.
Baratha menerangkan, iuran Rp 100 ribu tersebut murni berasal dari inisiatif paguyuban sendiri, karena menurutnya, untuk modal awal berjualan tersebut sangat berat.
“Iuran Rp 100 ribu ini kesepakatan internal kita sendiri, sebab banyak yang perlu dipersiapkan seperti akomodasi dan gaji karyawan untuk menunggu dagangan,”ujarnya.
Karena baru ada sekitar 60 produk, Baratha mempersilahkan produk-produk IKM di Kabupaten Magetan yang mau di pasarkan di Rumah Promosi IKM. Dirinya dan paguyuban IKM juga siap membantu, memberikan saran dan juga usulan terkait produk para IKM agar bisa laris manis dipasaran.
“Silahkan yang mau masuk, disini kita belajar bersama, kita saling berbagi wawasan. Tapi dengan syarat, karena disini kita hanya memanfaatkan Rumah Promosi yang masih kosong, bila sewaktu-waktu Pemkab mau menggunakan kita harus siap geser,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Rumah Promosi IKM Kabupaten Magetan dibangun oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Megetan dengan menelan anggaran sekitar Rp 2 Miliar. Tujuan dibuatnya Rumah Promosi IKM ini, salah satunya yakni, untuk membantu mempromosikan atau mengenalkan kembali produk-produk IKM asli dari Kabupaten Magetan yang saat mulai banyak.(niel/ton)