Wajah di Balik Pakaian, Kisah Industri Fashion Menuju Era Digital

Produk Industri Fashion Lokal Semakin Berkembang.(Ahmad/Univ. Pamulang)

BANTEN (Lensamagetan.com) – Industri fashion Indonesia telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir, tidak hanya dari segi produksi dan desain, tetapi juga dalam cara industri ini mempengaruhi kehidupan ribuan pelaku usaha dan pekerja di sektor ini.

Artikel ini mengangkat kisah-kisah manusia di balik perkembangan industri fashion Indonesia, dari pengusaha kecil hingga brand nasional yang telah berhasil menembus pasar internasional.

Industri Fashion, Transformasi Digital, Pengusaha Lokal, Keberlanjutan

Industri fashion Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia pada tahun 2023 mencapai USD 12,46 miliar . Namun, dibalik angka-angka tersebut, ada ribuan kisah inspiratif tentang perjuangan dan dedikasi pelaku industri fashion Indonesia.

Perjalanan industri fashion Indonesia diwarnai dengan berbagai tantangan dan kesuksesan. Pada era 1980-an, Indonesia mulai menunjukkan potensi besar sebagai produsen tekstil dunia. Namun, yang lebih menarik adalah bagaimana industri ini telah menjadi wadah bagi kreativitas dan inovasi desainer lokal.

Salah satu contoh inspiratif adalah kisah Dian Pelangi, desainer muda yang telah berhasil mengekspor produknya ke berbagai negara. “Fashion bukan sekadar bisnis, tapi cara kita memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia,” ungkapnya dalam sebuah wawancara . Kini, brandnya telah hadir di lebih dari 50 negara dan menjadi ikon fashion Indonesia di kancah internasional.

Revolusi digital telah mengubah wajah industri fashion Indonesia secara fundamental. Berdasarkan laporan terbaru, nilai transaksi e-commerce fashion di Indonesia diperkirakan mencapai Rp 45,9 triliun pada tahun 2023 . Transformasi ini tidak hanya membuka peluang baru bagi brand besar, tetapi juga memberdayakan para pengusaha kecil seperti UMKM yang dapat memasarkan produk mereka secara online.

Meskipun menghadapi persaingan ketat, industri fashion Indonesia menunjukkan ketangguhan luar biasa. Seperti yang dijelaskan oleh Ketua Umum APINDO,

“Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) masih menjadi salah satu sektor manufaktur yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional”.

Industri fashion Indonesia bukan sekadar angka-angka statistik atau tren mode, tetapi merupakan cerminan dari perjuangan ribuan pelaku usaha yang berdedikasi tinggi. Dari pengusaha kecil hingga desainer ternama, mereka semua berkontribusi dalam membangun identitas fashion Indonesia yang unik dan berkelanjutan.(*)

Nama : Ahmad Fauzan Anasrul

Nim : 251010800981

Jurusan : Teknik industri

Kelas : 01TIDP011

 

Tinggalkan Balasan