Dua Ribu Lebih Penari Meriahkan Tari Massal Peringatan Hardiknas di Magetan

Ribuan pelajar menari di alun-alun Magetan memperingati Hardiknas 2024.(Daniel/Lensamagetan.com)

MAGETAN (Lensamagetan.com) – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini di Kabupaten Magetan berlangsung meriah. Salah satunya dengan digelarnya acara Tari Kolosal dengan partisipasi 2.024 penari yang memukau ribuan penonton.

Acara yang digelar di Alun-Alun Magetan ini menampilkan beberapa tarian dengan menggunakan pakaian adat Nusantara yang menjadi simbol kekayaan budaya dan semangat pendidikan di Indonesia.

Pj Bupati Magetan, Hergunadi yang hadir untuk membuka sekaligus turut serta menari dalam acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Selain memberikan pembelajaran, juga mengenalkan beragam budaya kepada anak-anak sejak dini.

“Kegiatan seperti ini untuk mendidik anak-anak untuk bisa bekerjasama, berkolaborasi dan kompak dalam melaksanakan kegiatan. Jadi nanti kedepannya anak-anak ini sudah bisa bekerjasama dengan baik,” kata Hergunadi, Sabtu (25/5/2024).

Hergunadi juga berharap melalui acara seperti ini, semangat belajar generasi muda dan rasa cinta akan budaya semakin tumbuh di kalangan generasi muda.

Selanjutnya, ditempat yang sama, Kapala Dikpora Magetan, Suwata menyampaikan beberapa rangkaian acara dalam memperingati Hardiknas di Magetan.

“Jadi ini kan bagian dari peringatan Hardiknas 2024. Kita ada beberapa kegiatan, pertama upacara kemudian sekarang tari massal. Ini kemarin kita sudah rencanakan sejak awal jadi diikuti anak-anak jenjang SD hingga SMP,” ungkapnya.

Kepala Dikpora Magetan, Suwata saat dikonfirmasi awak media.(Daniel/Lensamagetan.com)

Beberapa jenis tarian yang ditampilkan oleh 2.024 penari tersebut berhasil membius ribuan mata penonton. Ditambah keluwesan para pejabat daerah yang ikut menari membuat keistimewaan tersendiri.

“Tarian pembuka tadi ada Tari P5, dimaknai implementasi dari kurikulum merdeka dimana didalamnya ada 5 profil pelajar Pancasila.Makna diantaranya adalah kebhinekaan global ini kita gambarkan bahwa kita itu berbeda beda suku dan bagaimana tadi tarinya ada tari Nusantara. Kemudian pakaiannya itu dari 38 provinsi dari masing masing peserta,” imbuhnya.

Diakhir kesempatan, Suwata berharap untuk para generasi muda bisa lebih mencintai budaya asli dari Indonesia. Dimana diketahui di Indonesia mempunyai keberagaman seni dan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita.

“Kami berharap nanti anak-anak ini kan ada kegiatan ekstra dan kemudian nanti disandingkan dengan kurikulum merdeka. Jadi kegiatan seperti ini menjadi praktek baik atau best practice dari sisi kesenian dan budaya. Selain itu, anak-anak sejak dini sudah kita kenalkan dengan keberagaman seni dan budaya jadi kedepannya seni dan budaya yang telah diwariskan ini senantiasa lestari,” pungkasnya.(niel/red)

[url=https://ibb.co.com/SNKXXWt][img]https://i.ibb.co.com/wyKNN3S/Cokelat-Kreatif-3-Makanan-Khas-Bandung-Instagram-Story-20241218-183756-0000.png[/img][/url]